News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Adiguna Sutowo Meninggal

Kesedihan Dian Sastro Kala Mengantar Jenazah Sang Mertua di Peristirahatan Terakhir TPU Tanah Kusir

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Instagram @therealdisastr

Adiguna lantas mencabut pistol Smith & Wesson kaliber 22 dan menembak kepala Rudy.

Kasus berjalan meski diwarnai dugaan penggunaan narkoba jenis kokain oleh Adiguna. Atas perbuatannya, ia terancam hukuman kurungan selama tujuh tahun.

Semua tuduhan memang terbukti secara sah tetapi Adiguna masih bisa memperoleh keringanan karena beberapa hal, termasuk keluarga yang sudah meminta maaf terhadap keluarga Rudy di Flores.

Pengajuan banding dilancarkan hingga ke Mahkamah Agung hingga akhirnya tujuh tahun menguap jadi hanya sekitar dua tahun.

Adiguna bebas di 2007 setelah menerima remisi dari Kementerian Kehakiman.

Seolah tak ingin kehilangan sorotan, ia kembali berurusan dengan polisi setelah menerobos kediaman istri keduanya, Vika Dewayani.

Dian Sastro tulis kesedihan kehilangan ayah mertua, Adiguna Sutowo (Instagram @therealdisastr)

Dari keterangan polisi, sopir Adiguna bernama Dalyono menyebut Adiguna di mobil bersama Anastasia Florina Limasnax, yang saat itu merupakan istri gitaris grup band Padi, Satriyo Yudi Wahono atau dikenal dengan Piyu.

Akan tetapi kini keduanya sudah bercerai. Mobil Limasnax pun merangsek ke pagar rumah.

Kemudian pada 2018 Adiguna seharusnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dugaan korupsi dan pencucian uang di Garuda Indonesia.

Namun, ia urung hadir karena mengaku sakit. Indraguna, sang anak pun dipanggil atas kasus serupa.

Di balik berbagai kasus yang menimpanya, Adiguna mampu melebarkan sayap sebagai pebisnis.

Baca juga: Perjalanan Hidup Adiguna Sutowo: Pengusaha Sekaligus Mertua Dian Sastro, Ini Kerajaan Bisnisnya

Tak hanya media, ia juga terjun ke bisnis farmasi, properti, otomotif, juga entertainment.

Melalui Nugra Santana Group, kelompok bisnis (konglomerasi) yang didirikan oleh ayahny pada 19 Mei 1973, Adiguna menjadi pimpinan di perusahaan.

Adiguna memiliki pula perusahaan obat PT Suntri Sepuri. Perusahaan farmasi ini memproduksi tablet, kapsul, sirop dan suspensi, sirop kering/serbuk injeksi beta laktam.

Keluarga Adiguna Sutowo juga memiliki bisnis properti melalui PT Indobuild Co.

PT Indobuild Co adalah perusahaan yang mengelola lahan di seputar Senayan, yang mencakup hotel, apartemen, dan convention center, termasuk di antaranya adalah Hotel Sultan yang dulu bernama Hotel Hilton.(tribun network/bay/ism/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini