Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor sekaligus penyanyi muda berbakat Syakir Daulay menceritakan jalan hidupnya bisa menjadi seorang penyanyi.
Syakir mengatakan jika sebenarnya ia tak pernah berpikir untuk terjun ke dunia entertain dan musik.
"Belajar Bahasa Arab 6 tahun di pesantren, ngga kepikiran ada di dunia entertain, nyanyi dan akting itu gak ada dulu," ungkap Syakir saat live Instagram bersama Rossa di @langitmusik, Selasa (20/4/2021).
Cita-cita awal pria kelahiran 2002 itu adalah pemain bola profesional.
"Cita-citanya keluar dari pesantren itu ingin jadi pemain bola," katanya.
Baca juga: Syakir Daulay Rilis Single Dalam Hitungan Hari, Rossa Kaget dan Terpesona
Baca juga: Mengawali Ramadan Tahun Ini, Syakir Daulay Rilis Album Baru
Lantas ia malah mendapatkan tawaran dari produksi musik ternama Indonesia untuk melakukan tes bernyanyi.
Dengan kemampuannya yang hanya pandai mengaji, sholawat serta azan, Syakir mencoba keperuntungannya dalam dunia tarik suara.
"Akhirnya ditawarin nyanyi sama Falcon musik, Syakir pas di tes gak mau, nolak, coba aja dulu yang penting hajar aja dulu, urusan rejeki kita gak tau," ucapnya.
Sontak ia pun memberanikan diri sampai-sampai bukan melantunkan sebuah lagu, pria kelahiran Bireuen, Aceh ini malah azan di depan penguji.
"Pas disuruh nyanyi, Syakir malah azan, terus peserta lain yang pada tes juga langsung pada ketawa," kata Syakir disertai tawa oleh Rossa.
Alhasil, menurutnya produksi musik tersebut memiliki pikiran lain agar bisa menggandeng Syakir untuk mengantikan almarhum ustaz Jefri Al Buchori.
"Ternyata Falcon punya pikiran lain untuk gantiin almarhum ustaz Jefri Al Buchori, yang dulu bawain lagu-lagu religi," katanya.
"Akhirnya Syakir mulai coba belajar vokal," tambahnya.
Ia pun merilis 1 album yang berisi 10 lagu pada bulan Ramadan tahun ini berjudul Alunan Surga.
Terdapat 10 lagu dalam album Alunan Syurga. Menariknya, dalam album tersebut, Syakir Daulay mendaulat Sholawat Corona sebagai single bersama dengan Ilahilas.
10 lagu tersebut antara lain, Sholawat Corona (Sholatullah), Nabiyil Huda, Salamualaika ya Nabi, Syaikhona, Ya Muhaimin Yaa Salam, Ilahilas, Khoirol Bariyyah, Man Ana Yaa Saikhi, Marhaban Ya Ramadhan, dan Kado untuk sang kekasih (Yaa Rabbi Shalli).