TRIBUNNEWS.COM - Indra Bekti senang bukan kepayang bisa beraktivitas di ruang terbuka, tepatnya di Lapangan Basket ABC Senayan, sebelum acara buka puasa bersama.
Acara bertema IM Giving Compensation for Orpans & Dhuafa itu digelar para pelatih dan pebasket muda dalam naungan klub basket legendaris Indonesia Muda.
Indra sempat mendapat pelatihan singkat tentang dasar olahraga basket dari Samuel Rizal.
“Tadi diajarkan beberapa teknik dasar sih sama Sammy (Sapaan akrab Samuel Rizal) dan para pelatih. Basket itu tetap menjadi olahraga yang menyenangkan buat aku,“ ucap Indra.
Ia juga bersyukur karena di acara tersebut bisa buka puasa bersama anak yatim Panti asuhan Yayasan Wihdatul Muslimat.
Baca juga: Mario Lawalata Motivasi Generasi Baru Klub Basket Indonesia Muda Jakarta
“Kita sudah melalui satu tahun yang berat, tidak mudah buat saya sendiri ataupun Sebagian besar kita untuk tetap bertahan dan focus melalui masa-masa sulit. Sekarang bisa terlibat dan diajak berbagi keceriaan dan santunan kepada saudara -saudara kita (Yatim Piatu) tentu saja menjadi berkah di ramadhan kali ini,” ujar Indra Bekti.
Hal senada disampaikan Coach Supri, pelatih senior Indonesia Muda.
“Indonesia Muda Jakarta bahagia sekali, tahun ini bisa berbagi keceriaan dan santunan kepada anak yatim. Dan alhamdulliah Sammy dan indra bekti mau meluangkan waktu untuk berbagi sukacita ditengah kepada kami dan juga semua anak yatim yang hadir,” timpal Coach Supri.
Bagi mereka, bisa terlibat dan menularkan kecerian serta berbagi santunan di tengah pandemi tentu saja memberikan keberkahan tersendiri.
Meski memiliki keyakinan yang berbeda, namun sikap toleransi tetap ditunjukan oleh Samuel rizal dengan mau terlibat di acara buka puasa bersama.
“Saya Bahagia bisa terlibat diacara Buka puasa bersama klub basket Indonesia Muda, semua pelatihnya adalah teman-teman saya dulu dan saya senang dengan semangat berbagi dan peduli terhadap anak-anak Yatim yang ditunjukan oleh Indonesia Muda," ucap Rizal.
Acara batal Bersama Pebasket Indonesia Muda dan anak yatim ini juga diisi kegiatan coaching clinic kepada anak yatim piatu oleh seluruh pelatih Indonesian Muda. Termasuk Samuel Rizal yang merupakan mantan Pebasket Nasional.
Di acara Coaching Clinic tersebut Indra Bekti yang mengaku tidak terlalu mengerti perihal olah raga basket.
Ia meminta diajarkan beberapa teknik dalam bola basket kepada Sammy dan juga beberapa pebasket muda.
Acara yang ditutup dengan berbagi santunan dan bingkasan kepada anak yatim oleh para Pebasket Indonesia muda.
“Semoga semakin banyak anak-anak sekarang yang peduli dan suka dengan olah raga basket, tidak hanya berkutat pada handphone dan game. Basket bisa menjadi sarana untuk bersosialisasi dan juga ajang menorehkan prestasi,” tutup Samuel.