Lantaran hal itu, Hanung berusaha meluruskan kesalahpahaman perihal cara membangunkan sahur.
Hal diketahui melalui video dalam kanal YouTube Cumi cumi yang tayang pada Minggu, (25/4/2021).
"Itu salah besar, di dalam steatmentnya Zaskia di dalam instagramnya itu jelas Zaskia hanya mempertanyakan soal apakah ini etis apa tidak," ungkap Hanung.
Hanung berpesan kepada netizen supaya melihat baik-baik postingan video Zaskia Adya Mecca.
Selain itu, Hanung meminta netizen untuk mengkroscek kembali video tersebut.
Sutradara film ini mengaku terkejut dengan cara membangunkan sahur di kampungnya itu.
Ia tak menganggap bahwa cara berteriak di toa masjid tersebut adalah tradisi ramadhan.
Hanung beserta istri dan anak-anaknya sempat tinggal di Jogja beberapa waktu yang lalu.
Keluarganya telah melewati ramadhan tahun 2020 di Kota Yogyakarta.
Baca juga: Zaskia Mecca Dikritik soal Bangunkan Sahur Pakai Toa Masjid, Ahli Ingatkan Beragama Harus Rasional
Namun, pada saat dirinya berada di Jogja, Hanung tak mendengar cara orang membangunkan sahur dengan berteriak di toa masjid.
Sehingga ia tidak melakukan protes pada saat itu.
"Tradisi ramadhan dengan bedug, keliling kampung, karena kemarin pas pandemi kami tinggal di Jogja kami juga menghadapi hal yang sama, dan kami tidak melakukan protes apapun," ungkap Hanung.
"Pada pagi itu kami begitu kaget karena pengucapan lafaz membangunkan sahur betul-betul di luar kebiasaan yang kami dengar," timpal Hanung.
Simak berita lainnya terkait Zaskia Adya Mecca
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)