Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Nindy Ayunda mengaku tidak tahu suaminya, Askara Parasady Harsono ditangkap polisi terkait kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal.
Hal itu ia ungkap sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa sang suami di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (26/4/2021).
Dalam kesaksiannya, Nindy Ayunda mengaku kepada Majelis Hakim, tidak berada di rumah ketika Askara ditangkap polisi di kediaman mereka, kawasan Pondok Pinang, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Soal Narkoba, Nindy Ayunda Ungkap Kesepakatan dengan Suami Sebelum Mereka Nikah, Askara Menyetujui
"Saya tidak tahu suami saya ditangkap. Karena saya tidak di rumah. Saya sudah pisah rumah sama suami saya sejak Desember 2020," kata Nindy Ayunda.
Nindy baru mengetahui Askara ditangkap polisi terkait kasus psikotropika dan senjata api ilegal, ketika tepat di hari ulang tahunnya yang ke-32 tahun, pada 10 Januari 2021.
"Ketika itu, mertua saya menghubungi saya lewat pesan singkat dengan mengatakan, 'Nindy kamu tenang saja kasus Askara sedang ditangani'. Tapi setelah saya lihat, pesan itu dihapus oleh mertua saya," ucapnya.
Baca juga: Jadi Saksi Sidang Narkoba dan Senpi Ilegal, Nindy Ayunda Harap Hakim Ringankan Hukuman Suaminya
Setelahnya, perasaan ibu dua anak itu tidak enak.
Ia menghubungi orang rumah menanyakan kabar penangkapan Askara atas kasus psikotropika dan senjata api ilegal.
"Kemudian orang rumah membenarkan dan menjelaskan, ketika penangkapan berlangsung, ada lima orang datang ke rumah saat suami saya pulang. Lalu, kata orang rumah, suami saya masuk ke rumah bersama lima orang dan kemudian masuk ke kamar," jelasnya.
"Setelah itu kamar diobrak-abrik karena adanya penggeledahan," tambah wanita bernama asli Anindia Yandirest Ayunda itu.
Nindy Ayunda pun tak habis pikir dan tidak menyangka mengapa suaminya bisa tertangkap. Karena, ia sama sekali tidak tahu Askara Parasady Harsono sering konsumsi psikotropika dan memiliki senjata api ilegal.
"Saya pun baru tahu dari pemberitaan," ujar Nindy Ayunda.