News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anaknya Sakit Gigi hingga Menangis, Tantri Kotak Cerita Kondisinya Parah, Ini Imbauan untuk Orangtua

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tantri ‘Kotak’ saat konferensi pers projek Kotak feat Melly Mono di M Bloc, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2019). Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantri Kotak membagikan cerita mengenai Kara, anaknya, yang mengalami sakit gigi.

Kondisi gigi Kara tampaknya sudah parah. Sebab, bocah 5 tahun itu sampai menangis menahan sakit.

Momen itu diunggah oleh pemilik nama asli, Tantri Syalindri Ichlasari dalam akun Instagram pribadinya @tantysyalindri.

Baca juga: Tantri Kotak Bicara Vaksin Covid-19, Gak Sabar Lalu Bingung, Kapan Bisa Divaksin?

Saat mengunjungi dokter, diketahui jika Kara mengalami abses atau pembengkakan pada giginya.

"Pas di check sama dokternya, akhirnya dibuka tambalannya ternyata sudah abses/bengkak karena ada infeksi," kata Tantri menceritakan kronologi sakit gigi pada anaknya.

Menurut vokalis kotak ini, pada gigi geraham anaknya itu bahkan sudah terdapat polip alias daging tumbuh.

Pasangan musisi Tantri Syalindri atau yang dikenal dengan Tantri Kotak bersama suaminya, Arda Naff saat memberikan keterangan pers terkait kelahiran anaknya di Jakarta, Sabtu (22/2/2020). Bayi kedua Tantri yang dilahirkan dengan operasi caesar dan berjenis kelamin laki-laki itu dinamakan Arkhairan Cadenza Tanarda. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Tantri berujar jika Kara belum lama ini melakukan penambalan gigi. Tindakan tersebut rupanya justru membuat merasakan sakit yang begitu hebat.

Tambal gigi yang dijalani Kara justru mengalami infeksi hingga terjadi pembengkakan.

Parahnya lagi, infeksi itu diduga sudah terjadi sebelum tindakan tambal gigi yang dilakukan oleh putri sulungnya.

Baca juga: Bisakah Meratakan Gigi Berantakan Tanpa Kawat Gigi?

"Jadi penambalan yang dilakukan sebelumnya malah membuat bakteri itu makanin gigi ke bawah dan menyebabkan akar giginya sampai pecah," tulisnya.

Kara pun akhirnya mesti menjalani perawatan saluran akar. Sebab, akar gigi yang pecah itu menyebabkan adanya polip atau daging tumbuh di dalamnya.

Diiringi tangisan, terlihat Kara mau untuk diperiksa oleh dokter gigi.

Lebih lanjut, sang dokter memprediksi infeksi tersebut sudah terjadi selama tahunan. Infeksi tersebut lantas membuat giginya membusuk atau karies.

Namun, Kara tidak merasakan gejala apa pun sehingga ayah bundanya mengira kondisi giginya dalam keadaan baik-baik saja.

"Bakteri itu makanin gigi ke bawah dan menyebabkan akar giginya sampe pecah bahkan sampe ada polip/daging tumbuh di dalam giginya," kata Tantri.

"Diprediksi dokter Karies ini sudah muncul kira2 3th lalu, tapi karena ga dirasa sama Kara jadi seperti ga ada masalah dengan giginya," imbuhnya.

Penyebab karies gigi pada Kara kemudian dibocorkan oleh sang dokter. Meski sama sekali belum makan permen, Kara rupanya suka sekali mengemut makanan hingga waktu makannya menjadi lebih lama.

Tantri lantas mengimbau kepada semua orangtua yang memiliki balita untuk selalu mengecek kondisi gigi sang buah hati.

"Saranku sebelum telat sampe harus perawatan akar seperti Kara rajin2 sikat gigi dan bawa anak ke dokter gigi untuk di cek. Bahkan kalo punya anak seusia Arka baru 1th dan udah numbuh gigi biasakan untuk tau suasana klinik gigi biar terbiasa," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini