TRIBUNNEWS.COM - Momen penjemputan kedua anak Tsania Marwa di rumah Atalarik Syach berlangsung dramatis.
Pasalnya, diwarnai adu mulut antara pihak Atalarik Syach dan Tsania Marwa.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, terdengar suara teriakan dari seorang perempuan dan laki-laki.
Baca juga: Anak-anaknya Tak Mau Diajak Pulang, Tsania Marwa: Mereka Takut, Pikirannya Diambil Paksa, Diculik
Baca juga: Anak Tsania Marwa Terkunci di Kamar saat Pihak Pengadilan Lakukan Eksekusi Hak Asuh Anak
Hal itu terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Jumat (30/4/2021).
Sayangnya, tak terdengar jelas apa yang mereka bicarakan.
Tsania Marwa tentu merawa kecewa karena gagal membawa anak-anaknya dari rumah Atalarik Syach.
Saat ditemui awak media, Tsania mengungkapkan bahwa sebelumnya kedua anaknya itu tampak sangat hangat dengannya.
Bahkan, perempuan 30 tahun ini sempat menyuapi makan buah hatinya.
Namun beberapa saat, kedua anaknya itu langsung berbalik menyerang Tsania Marwa.
Kedua anak itu sempat mengunci diri di dalam kamar mereka dan menganggap Tsania akan menculiknya.
"Saya sudah sempat punya momen sama anak saya. Anak saya udah baik banget minta disuapin, terus kasih sayangnya berasa banget," ungkapnya.
Dalam hal ini, Tsania Marwa menyebut ada provokasi dari pihak Atalarik sehingga kedua anaknya takut dengannya.
"Tiba-tiba ada provokasi, ya ada orang ngomong dengan nada tinggi. Makanya anak saya takut terus masuk kamar," terang Tsania.
Baca juga: Sule Bicara Kehamilan Nathalie Holscher Ngidam, Inginnya di Kegelapan, Lebih Sensitif Minta Dipeluk
Atalarik Syach Menangkan Sidang Harta Gono Gini
Diberitakan sebelumnya, sidang perkara harta gono gini antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa akhirnya selesai.
Gugatan harta gono gini yang diajukan Tsania Marwa senilai Rp 5 miliar tersebut dimenangkan oleh Atalarik Syach.
Majelis hakim Pengadilan Agama Cibinong telah mengeluarkan putusannya pada Rabu (31/3/2021) lalu melalui sistem elektronik.
Keputusan itu cukup membuat Atalarik lega, apalagi proses persidangan kasus harta gono gini ini memakan waktu lebih kurang satu tahun.
Hal itu terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Senin (12/4/2021).
Atalarik Syach menjelaskan bahwa sejak awal digugat harta gono gini ia memang hanya ingin mempertahankan apa yang menjadi milikya.
Ditegaskan Atalarik, rumah dan ruko yang diminta Tsania Marwa adalah harta yang sudah dimilikinya sebelum menikah.
Saat tahu menang atas sidang harta gono-gini, kakak dari Teddy Syach ini merasa lega.
Atalarik mengklaim perjuangannya selama ini tak sia-sia.
"Saya cukup lega dari awal saya bilang saya cuma ingin mempertahankan yang menjadi hak saya," kata Atalarik Syach.
"Itu sudah direncanakan dari sebelum menikah, yaitu rumah dan ruko."
"Kalau itu sampai terkait ke masalah gono-gini saya nggak mengerti, pihak penggugat mungkin bisa paham itu," sambungnya.
Lebih lanjut, pria 47 tahun ini berharap sang mantan istri bisa ikhlas menerima hasil keputusan pengadilan.
"Mudah-mudahan dia bisa terima ini. Dia juga tahu itu, selebihnya saya ikhlaskan apa yang dia rasakan, dia bawa," ucap Atalarik.
Ia juga berharap dengan adanya keputusan ini semua bisa berakhir dan tak ada lagi ganjalan.
"Saya mohon pada penggugat (Tsania Marwa) juga bisa mengikhlaskan apa yang terjadi dan yang sudah diputuskan pengadilan," jelasnya.
Sebagai informasi, Tsania Marwa menikah dengan Atalarik Syach pada 2012 silam.
Dari pernikahan tersebut, mereka telah dikaruniai dua orang anak.
Sayangnya, lima tahun membangun rumah tangga, Tsania dan Atalarik memilih untuk bercerai.
Perceraian mereka diwarnai konflik dan drama seperi perebutan hak asuh anak hingga harta gono-gini.
Baca juga: Dibeli Bersama, Atalarik Syach dan Tsania Marwa Berniat Wariskan Mobil Mercy Pada Putranya
Baca juga: Belum Bisa Bertemu, Tsania Marwa Ketuk Jendela Bujuk Anaknya Keluar dari Kamar yang Terkunci
Berita lain terkait Atalarik Syach dan Tsania Marwa
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)