TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Tsania Marwa dan Atalarik Syah soal hak asuh anak masih bergejolak.
Sejak keduanya bercerai, Tsania Marwa mengalami kesulitan untuk bertemu dengan kedua buah hatinya.
Bahkan, belum lama ini Tsania Marwa gagal menjemput anak-anaknya dari kediaman sang mantan suami.
Tsania Marwa menduga ada orang yang telah memprovokasi anak-anaknya hingga merasa ketakutan untuk bertemu dengannya.
Baca juga: Gagal Jemput Kedua Buah Hatinya Pulang ke Rumah, Tsania Marwa Sampaikan Pesan Haru
Baca juga: Tsania Marwa & Petugas Pengadilan Lakukan Eksekusi Hak Asuh Anak, Atalarik Syah: Anak Saya Stres
"Menurut aku untuk anak yang umur 5 tahun dan 8 tahun bisa keluar kata kata nyulik kan nggak mungkin dari pikiran mereka sendiri gitu hlo."
"Pasti ada pihak-pihak yang pernah membahas masalah culik-menculik (provokator)."
"Jadi anak aku sampai bisa ngomong kaya gitu," beber Tsania Marwa.
Hal itu diungkapkan Tsania Marwa dalam tayangan kanal YouTube KH Infotainment pada Minggu, (2/5/2021).
Menurut Tsania Marwa pasti ada pihak yang memang telah memberikan cerita tentang penculikan pada dua buah hatinya tersebut.
"Cuma yang jelas, pastinya ada yang pernah ngomong hal itu ke anak aku."
"Nggak mungkin itu menjadi pikiran yang lumrah untuk anak umur 5 dan 8 tahun itu nggak mungkin," ujar Tsania Marwa.
Tak hanya itu, sebagai seorang ibu kandung, Tsania Marwa merasa sedih dan hancur ketika sang buah hatinya mengira dirinya akan menyulik.
"Aku pastinya sedih banget, ya siapa si ibu yang hatinya nggak hancur ya denger anaknya mau nyulik."
"Karena aku ini ibu kandungnya dan itulah makanya kenapa sebenarnya sebelum terjadinya eksekusi ini, aku juga sempat hampir mau adain pertemuan-pertemuan dengan di mediasi sama KPAI."
"Supaya pas eksekui anak-anak ini nggak kaget gitu hlo," ungkap Tsania Marwa.
Namun sayangnya usaha Tsania Marwa tak membuahkan akhir yang baik.
Tsania Marwa mengaku pihak sang mantan suami tidak memberikan kesempatan dan lebih untuk menutup pintu.
"Tapi memang dari pihak sana menutup pintu ya kan."
"Makanya mau nggak mau ya aku ini nggak dikasih kesempatan untuk melakukan pendekatan ke anak ku terlebih dahulu sebelum adanya eksekusi itu gitu hlo," ujar Tsania Marwa.
Bahkan, Tsania Marwa mengaku kecewa atas kejadian yang terjadi di kediaman sang mantan suaminya itu.
Kemudian, atas kejadian tersebut dikabarkan sempat juga terjadi kericuhan dan Tsania Marwa membenarkan akan hal itu dan membuat dirinya kecewa.
"Sebenarnya kericuhannya itu kecewa banget dengan pihak-pihak yang sebenarnya nggak ada hubungannya, nggak ada kepentingannya tapi istilahnya membuat ricuh."
"Sampai harus eksekusi anak aku pada akhirnya ditunda dan ada beberapa ada orang dewasa justru yang seharusnya bisa lebih mengendalikan diri, mengendalikan emosi."
"Tapi ternyata malah mambuat keadaan lebih jadi panas," pungkas Tsania Marwa.
Lalu, hal tersebut yang akhirnya membuat kedua buah hatinya panik dan ketakutan hingga kedua sang buah hati memilih untuk bersembunyi di kamar.
Bahkan Tsania Marwa mengaku dalam kejadian itu, dirinya juga sempat mendapatkan kata-kata yang kurang mengenakan hatinya.
Meski begitu Tsania Marwa beberkan tidak ada kejadian kekerasan dalam insiden tersebut.
Baca berita terkait lainnya Tsania Marwa
(Tribunnews.com/Nadine Saksita)