News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Profil Alfath Fathier, Pemain Persija yang Resmi Bercerai dengan Ratu Rizky Nabila karena KDRT

Penulis: Triyo Handoko
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Alfath Fathier pesepak bola yang sudah resmi bercerari dengan penyanyi Ratu Rizky Nabila karena KDRT.

TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Alfath Fathier pesepak bola yang sudah resmi bercerai dengan penyanyi Ratu Rizky Nabila karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Alfath Fathier merupakan pemain bertahan Persija Jakarta yang mengenakan nomor punggung 66.

Ia dituding melakukan KDRT selama menjalin rumah tangga bersama Ratu Rizky Nabila.

Seperti diberitakan BolaSport sebelumnya, Ratu Rizky Nabila menyebutkan dirinya mendapat kekerasan dari Alfath Fathier.

Baca juga: Yann Motta dan Alfath Fathier Belum Bikin Pelatih Persija Puas

Baca juga: Kisah Alfath Faathier Sebelum Bergabung Persija, Sempat Jadi Pemain Futsal dan Sepak Takraw

Kekerasaan tersebut berupa pemukulan, padahal Ratu Rizky Nabila sedang mengandung buah hati Alfath Fathier.

Bagaimana sosok Alfath Fathier dalam karier sepak bola hingga kehidupan pribadinya?

Berikut ini profil pemain yang pernah membela Madura United yang dirangkum dari TribunnewsWiki.

Baca juga: Baru Menikah, Ini Kegiatan Bek Persija Alfath Faathier Selama PSBB Berlaku di Jakarta

Baca juga: Jadi Pengantin Baru Tapi Tak Bisa Berbulan Madu, Ini Kata Alfath Faathier

Perjalanan Karier

Pemain bertahan Persija Jakarta ini lahir di Purwokerto, 6 Oktober 1995

Alfath Fathier merupakan produk dari tim muda Persib Bandung, yakni Diklat Persib.

Dalam Persib Bandung U-21 itu, Alfath Fathier menyemai mimpi menjadi pesepak bola profesional.

Di tim Pangeran Biru junior tersebut, Alfath Fathier sempat bermain dengan beberapa bintang jebolan Diklat Persib seperti Febri Haryadi, Henhen Herdiana dan Juga Gian Zola.

Namun, sayang sekali nasibnya tak sama seperti para kompatriotnya.

Alfath Fathier saat mengenakaan seragam kembanggaan Timnas Indonesia. (Tribunnews/Reynas Abdila)

Alfath Fathier harus berpetualang ke klub lain untuk mewujudkan karier sebagai pesepak bola pada 2016.

Ia terhitung masuk ke Diklat Persib ketika berusia 17 tahun dan berada di sana selama tiga tahun.

Alfath Fathier juga pernah bermain di tim PON Jawa Barat 2016.

Pada musim 2017, Alfath Fathier pindah ke Persiba Balikpapan.

Bersama Beruang Madu, Alfath Fathier yang kala itu berusia 21 tahun pun mulai menunjukkan taji sebagai bek mumpuni.

Kesempatan untuk banyak tampil sebagai pemain inti telah ikut membuat kemampuan Alfath Fathier berkembang pesat.

Total, selama berbaju Persiba Balikpapan, Alfath Fathier bermain sebanyak 27 kali.

Potret pernikahan Ratu Rizki Nabila dan Alfath Fathier. (Instagram @raturn)

Ketika Persiba Balikpapan terdegradasi ke Liga 2 pada akhir 2017, Alfath Fathier pun diincar banyak klub.

Pada Liga 1 2018, Alfath Fathier pun berlabuh ke Madura United.

Musim pertama Alfath Fathier berjalan cukup sukses bersama Laskar Sapeh Kerrab.

Pada musim tersebut, Alfath Fathier bermain sebanyak 16 kali.

Penampilan memikat Alfath Fathier di sektor bek kiri pun sempat membuatnya meraih debut timnas Indonesia pada akhir 2018.

Penampilan minimnya di Madura United pada 2018 juga disebabkan karena beberapa kali mengikuti pelatihan nasional.

Alfath Fathier adalah bek kiri dengan gaya bermain mengandalkan keseimbangan dalam menyerang dan bertahan.

Dia pun bisa bermain sebagai bek kanan.

Ratu Rizki Nabila dan sang mantan suami Alfath Fathier. (Instagram @raturn)

Alfath Fathier pun masih bemain untuk Madura United di Liga 1 2019, setelah melakukan perpanjangan kontrak dan menunda bergabung kembali ke Persib Bandung.

Alfath Fathier belum pernah bermain di timnas Indonesia level junior.

Dia adalah satu dari sekian banyak pemain yang beruntung bisa langsung lompat ke timnas Indonesia senior.

Debut Alfath Fathier bersama timnas Indonesia dijalani Alfath Fathier pada terjadi pada 10 Oktober 2018 dalam laga persahabatan melawan Myanmar.

Sanksi Persija soal KDRT

Manejemen Persija menanggapi kasus KDRT yang dilakukan beknya tersebut dengan memberikan sanksi.

Sanksi yang diberlakukan pada Alfath Fathier berupa pembebasan tugas bermain di segala jenis kompetisi selama dua bulan.

Tindakan tegas yang diberikan Persija Jakarta berlaku sejak 15 Februari 2021.

Melansir laman resmi persija.id, sebelum sanksi dijatuhkan, manajemen Persija sudah mengadakan pertemuan langsung dengan Alfath Fathier.

"Pada pertemuan itu kita berbicara dari hati ke hati dengan yang bersangkutan," ujar Presiden Klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.

Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya.

"Jangan sampai menilai sesuatu hanya berdasarkan pemberitaan di media sosial yang terkadang porsinya tidak berimbang" jelas Mohamad Prapanca.

(Tribunnews/Triyo)(TribunnewsWiki/Haris Chaebar)(BolaSport/Alif Mardiansyah)

Artikel lainnya seputar Profil Tokoh lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini