TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sapri pantun meninggal dunia 10 Mei 2021, 8 hari jelang kelahiran anaknya. Sang istri, Irma Suryatin rencana akan melahirkan pada 18 Mei 2021.
Selama Sapri Pantun berada di rumah sakit hingga menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (10/5/2021) pukul 18.30 WIB, istri sang komedian tak tahu.
Keluarga mempertimbangkan kondisi kehamilan Irma istri Sapri Pantun.
Baca juga: Cerita Ustaz Zacky Mirza soal Ambulans Milik Sapri Pantun: Beliau dari RS Pakai Punya Sendiri
Baca juga: Jarwo Kwat dan Daus Mini Akan Galang Dana untuk Bantu Anak dan Istri Almarhum Sapri Pantun
Adik dari pelawak Sapri Pantun mengatakan keluarga terutama dirinya tak mau memberikan kabar soal kondisi terburuk Sapri Pantun.
Karena itu, istri pelawak Sapri Pantun tak terlihat di rumah duka, Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2021).
"Iya apapun kondisi terburuk jangan bilang sama istrinya. kecuali yang baik-baik nya aja ini untuk kebaikan," ucap Dolly saat ditemui di RS Sari Asih, Ciledug, Tangerang, Banten, Senin (10/5/2021).
Dolly menegaskan hal ini merupakan kebaikan karena Irma ingin melahirkan pada tanggal 18 Mei mendatang.
"Dia nangis tadi. Pas kejadian meninggal saya nggak ngabarin dia. Teman-teman dekat, keluarga saya kabarin, istrinya nggak," ucap Dolly saat di wawancarai di rumah duka.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Sapri Pantun Titip Pesan pada Ruben Onsu, Minta Bantu Istrinya untuk Lahiran
Baca juga: Istri Sapri Pantun Tidak Terlihat di Rumah Duka, Keluarga Khawatirkan Kandungannya
Lagi-lagi keluarga memikirkan kondisi kesehatan istri Sapri Pantun yang sedang berbadan dua.
"Karena lagi mengandung takutnya terjadi apa-apa makanya saya nggak kabarin. Setelah itu baru keluarga berembuk ya sudah kita kabarin pelan-pelan," sambungnya.
Istri Sapri Pantun Tahu Tahu Kabar Suaminya Operasi Dari Tv
Nyatanya istri pelawak Sapri Pantun ini pun mendapatkan informasi terbaru berdasarkan pemberitaan yang telah beredar di media sosial ataupun televisi.
"Kalau itu (operasi) dia tau dari tv dan dia kabari saya 'yaAllah bang Dolly kenapa ga bilang?' ya akhirnya dia tau," sambungnya.
Irma Suryatin pasalnya ingin sekali menjenguk sebelum Sapri menghembuskan nafas terakhirnya, namun ditolak karena ia tengah hamil 9 bulan.
Baca juga: Sang Adik Ceritakan Kondisi Terakhir Sapri Pantun Saat Dipasang Ventilator, Sempat Menangis Tak Tega
Baca juga: Sapri Pantun Tinggalkan Istri yang sedang Hamil Tua, Ruben Onsu Siap Bantu Biaya Persalinan
"Sempat pengenjenguk tapi saya larang karena sebentar lagi tanggal 18 mau lahiran. takutnya kenapa-kenapa," ucapnya
Hingga Sapri menghembuskan nafas terahirnya akibat penyakit yang ia derita yaitu gula darah, Dolly pun enggan memberitahu perilah keadaan saat ini.
Sebagai informasi Sapri Pantun baru saja meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) pukul 18.30 WIB akibat penyakit yang dideritanya yaktu gula darah.
Almarhum telah menjalani operasi penyumbatam pembuluh darah di kedua kakinya. Namun, kondisinya pun menurun hingga dibantu menggunakan alat pernafasan ventilator.
Saat ini jenazah telah di bawa ke rumah duka, Cipulir, Jakarta Selatan, dan rencananya akan di makamkan di TPU Ulujami pada Minggu (11/5/2021) pagi.
Pesan Terakhir Sapri Pada Istri
Di sisi lain, Irma Suryani, istri Sapri Pantun, mengurai curahan hatinya.
Pada 18 Mei ini, Irma Suryani dijadwalkan akan melahirkan anak.
Diterpa cobaan berupa sakitnya suami jelang lahiran anak kedua, Irma Suryani terlihat tegar.
Ia sempat menceritakan komunikasinya dengan sang suami yang sedang dirawat intensif.
"Mudah-mudahan pas kamu lahir papah dah sehat ya," ucap Sapri Pantun seperti diutarakan istrinya.
Irma kerap mewanti-wanti suaminya agar fokus dengan kesehatannya.
Pasalnya, Sapri Pantun yang sempat kritis ini memikirkan siapa yang nanti menemani sang istri melahirkan.
"Dia itu mikirin kalau dia masih lemes gitu gimana katanya," kenang Irma.
"Aku bilang aja jangan mikirin aku, sehat dulu, semangat dulu. Dia mikirin saya," kata Irma.
Nanti jika sampai melahirkan Sapri belum sembuh, Irma akan ditemani adiknya.
"Nanti ada adik saya," kata Irma.
Tetangga Rasakan Sikap Tak Biasa Sapri Pantun Sebelum Meninggal
Tetangga ungkap sikap tak biasa komedian Sapri Pantun sebulan terakhir. Sapri Pantun meninggal dunia pada Senin (10/5/2021).
Adalah Ustaz Abdul Gofur yang mengungkap sikap almarhum Sapri Santun.
Menurut dia, Sapri Pantun menunjukkan sikap yang tidak biasanya.
Selama sebulan terakhir itu komedian Betawi ini lebih banyak mengulas soal kehidupan.
"Satu bulan terakhir ini almarhum lebih banyak bicara masalah-masalah kehidupan beliau," cerita Ustaz Abdul Gofur.
"Ini yang agak berbeda buat saya," ia menambahkan saat ditemui di rumah duka almarhum Sapri Pantun di Jakarta Selatan.
"Itu menjadi bayangan buat saya, bahwa mungkin almarhum memiliki masalah di kehidupannya," terang Ustaz Abdul Gofur dikutip dari artikel TribunJakarta.com dengan judul Sikap Tak Biasa Sapri Pantun Sebulan Terakhir Diungkap Tetangga, Keinginan Terakhir Tak Terkabul,
Sempat Tak Sadarkan Diri
Meninggalnya Sapri Santun disampaikan Dolly, adik Sapri Pantun sekaligus manajernya melalui instastory Instagramnya.
"Innalillahi wa innailaihi rooji'un, Sapri bin Ahli," tulis sang manajer.
Sapri Pantun meninggalkan istri sedang hamil tua dan satu orang anak.
Sapri Pantun sempat dirawat di ICU lantaran gula darahnya tinggi.
Bahkan dikatakan Dolly, Sapri Pantun sudah susah diajak berkomunikasi.
"Sebelumnya kalau kita panggil, dia melek, ngangguk. Sekarang enggak sadarkan diri. Sekarang lebih drop dari sebelumnya," kata Dolly dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kh Infotaiment.
Menurut Dolly, dokter sempat mengusakan yang terbaik untuk kesembuhan Sapri Pantun.
"Dokter tetep mengusahakan yang terbaik," sambungnya.
Dijelaskan Dolly, kondisi Sapri Pantun sebelum meninggal makin drop.
Sehingga sang komedian harus memakai alat medis ventilator di tubuhnya.
Dolly menjelaskan, Sapri Pantun membutuhkan penanganan lebih lanjut dan harus dirujuk ke rumah sakit lain.
Meski begitu, beberapa waktu lalu Sapri Pantun telah menjalani operasi.
Dolly bersyukur lantaran operasi yang dijalankan berhasil.
"Alhamdulilah, operasi kurang lebih 2 jam. Setelah operasi kemarin karena nafasnya kurang stabil dokter minta persetujuan untuk pasang ventilator. Baru tadi," kata Dolly.
Detik-detik Sapri Pantun Masuk Rumah Sakit
Dolly menceritakan kronologi sang kakak bisa masuk ICU rumah sakit karena sempat merasa lemas.
Bahkan, Sapri Pantun tak kuat lagi untuk syuting.
Melansir YouTube The Onsu Family, Dolly menceritakan detik-detik sang kakak merasa tubuhnya bermasalah.
Pada 2 Mei, Sapri Santu sedang syuting striping. Pukul 15.00 WIB, Sapri Pantun sempat menelepon bisakah tidak ikut syuting.
"Emang kenapa?" tanya Dolly ke Sapri.
"Gak kuat," jawab Sapri sambil menangis ke Dolly.
Saat Sapri Pantun mengeluh tak kuat, Dolly belum melihat tanda-tanda sang kakak sedang sakit.
Namun, Dolly melihat perbedaan di kaki dan tangan Sapri yang tampak mengecil.
"Kakinya mengecil, tangan mengecil, saya heran itu doang. Bibirnya pecah-pecah gitu," kata Dolly.
Sebelum masuk rumah sakit, Sapri sempat pamit kepada rekan artisnya tak akan kembali syuting.
"Sambil nangis Sapri ngomong 'Pak Bopak saya minta maaf, saya di sini dimasukin sama bapak. Tapi saya mau ngajuin diri saya gak kuat' itu tanggal dua," tutur Dolly.
Pulang dari lokasi syuting, Sapri sempat diurut. Keesokan harinya, Sapri mulai merasa badannya tak sehat.
"Tanggal 3 nya dia badan ngerasa lemes, bibir tambah parah dia ke dokter ke klinik," ucap Dolly.
Dokter langsung melakukan tes kesehatan kepada Sapri.
Tak disangka, dokter malah terkejut saat melihat hasilnya.
Dokter sempat mengira, hasil tes kesehatan Sapri yang diterimanya ada kekeliruan.
"Kita ke lab tanggal 4 pagi, ambil darah, sore ambil hasilnya. Dokter sempet gak percaya, dokter bilang bisa gak pasiennya dibawa lagi kayaknya ada kesalahan," ucap Dolly.
Dokter kaget lantaran berdasarkan hasil lab, kadar gula dalam tubuh Sapri sangat tinggi.
Malam itu setelah mendapat hasil lab, Dolly langsung membawa Sapri ke Rumah Sakit Sariasih.
"Di rumah sakit langsung dibawa ke IGD," ucapnya.
(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Fauzi Alamsyah/TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)