Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi dangdut, Via Vallen menceritakan pengalamannya ketika beberapa hari berada di Palestina.
Menurut pelantun lagu Meraih Bintang ini menyebutkan jika suasana mencekam terasa hampir setiap hari selama ia berada di Palestina.
"Aku pernah beberapa hari berada di Palestina. Hampir tiap hari suasana terasa mencekam. Dari yang baru mau masuk Palestina nggak boleh bilang kalau ke Palestina, kita harus bilang ke jerusalem (karena beresiko dipulangkan ke jordania)," tulis Via Vallen, dikutip Tribunnews, Rabu (12/5/2021).
Baca juga: Fahri Hamzah Minta Jokowi Turun Tangan Bantu Hentikan Agresi Israel terhadap Rakyat Palestina
Saat itu, Via Vallen hendak membagikan Al-Qur'an untuk anak-anak yang berada di Palestina. Namun, karena situasi tidak kondusif, ia merasa kesulitan untuk melakukan kegiatan sosial tersebut.
"Kebetulan aku bawa Al-qur’an dari madinah yang mau dibagi-bagikan ke adek-adek di sana, tapi rasanya udh kek nyelundupin barang haram," imbuhnya.
Via Vallen pun menceritakan suasana malam hari di Palestina. Menurut ingatannya, suara tembakan terdengar di setiap malam karena suasana yang terlampau sepi.
Baca juga: Menlu RI Kembali Tegaskan Sikap Indonesia dalam Krisis Palestina
Selain itu, dirinya juga mengalami kengerian ketika ia ingin melakukan ibadah ke Masjid Al-Aqsa.
"Sesampainya di Palestina, setiap malam suasananya sunyii bangeet. Sampe terdengar suara tembakan di sekitar hotel. Bahkan mau ibadah ke Al-Aqsa ngeri karena ngelewatin tentara Israel di sekitar masjid," tulisnya.
"Ini aku yang cuma beberapa hari ngerasain suasana mencekam itu, apa lagii mereka yang puluhan tahun. Yaa Allahh, segera akhiri penderitaan merekaaa," tutupnya.