Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelawak dan pesinetron Boiyen merayakan momen Lebaran dalam kesedihan.
Diketahui sebelumnya, ternyata dua kakak Boiyen meninggal dunia tahun 2021 dalam rentang waktu berdekatan.
Kakak Boiyen, Dudung Abdul Malik belum lama ini meninggal dunia karena tertabrak kereta api di Kali Deres, Jakarta Barat.
Sedangkan kakak lainnya, Dadang Abdul Mukti meninggal dunia, Minggu (29/3/2021).
Baca juga: Boiyen Ingat Kepergian Sapri Pantun, Berikan Tanda Akan Pergi Sebelum Meninggal Dunia
"Lebaran kali ini sedih ya ditinggal kakak, dua orang enggak ada. Ya kayak ada yang kurang," kata Boiyen ketika ditemui di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (12/5/2021).
Boiyen merasa, Lebaran kali ini berbeda karena kedua kakaknya tidak bisa menemaninya lagi.
"Hemmm Lebaran tahun ini sedih. Kayak kaki meja kakinya ilang dua. Tinggal dua lagi kakinya tapi aku harus kuat, harus kuat kayak pondasi rumah," ucapnya.
Terlebih ketika melakukan tradisi Lebaran, wanita berusia 32 tahun itu merasa ada yang kurang.
Biasanya, dia kompak dengan kedua kakaknya menyiapkan hari kemenangan seusai sebulan penuh berpuasa.
Baca juga: Boiyen Sedih, Dua Kakaknya Meninggal Hampir Bersamaan, Berusaha Kuat Lebaran Bak Kehilangan Kaki
"Ya biasanya siapin baju Lebaran sama kakak yang udah meninggal.
"Biasanya salat ied bareng dijemput, sekarang nggak ada kakak, berdua aja sama mama. Terus kehilangan menyantap makanan Lebaran bareng," ujarnya.
Merasa menjadi anak seorang diri dalam keluarga, wanita bernama asli Yeni Rahmawati harus bisa menjadi wanita kuat dan tegar dan menjadi pengganti sosok ayah dalam keluarganya.
"Aku mama dan kakak ipar harus jadi cewek kuat, pengganti seorang bapak dan kakak, jadi merangkap semuanya," ujarnya lagi.
Lebaran ini, dia merayakannya bersama orangtua, keponakan, dan sepupu.
"Jadi Lebaran menikmati waktu sama keluarga. ya ada yang hilang lah Lebaran kali ini," ujar Boiyen.
Berita lainnya terkait Boiyen
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Boiyen Lebaran dalam Kesedihan karena 2 Kakak Meninggal Dunia dalam Waktu Berdekatan.