Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jessie Zhesa merupakan seorang pedangdut cantik asal Manado, tengah merilis single ketiga bertajuk ‘Pawang Buaya’ yang dikemas apik ala remix elektronik dangdut.
Tema lagu dan video klipnya yang nge-blend sempurna, menjadi ciri khas karya Seven Stars Records label tempat penyanyi ini memulai debutnya.
Lahirnya lagu ‘Pawang Buaya’ menurut Jessie Zhesa berawal dari obrolan santai dengan Riccardo Mazzoni, CEO Seven Stars Records. Saat itu sedang hujan deras, mereka ngobrol tentang pawang hujan.
“Dari obrolan itu lahir ide untuk membuat lagu ini,” jelas Jessie Zhesa.
Ternyata Riccardo Mazzoni tidak sembarang memberikan kepercayaan kepada artisnya untuk membawakan lagu terbaru. Pria asal Italia itu sangat yakin lagu ‘Pawang Buaya’ cocok dinyanyikan Jessie Zhesa.
“Dia cantik, penampilannya sempurna dan memiliki ciri vokal yang sesuai dengan lagu ini,” ungkap Riccardo Mazzoni.
Namun, untuk membawakan lagu itu, dan untuk penampilan di video klipnya, membutuhkan treatment khusus.
“Label meminta saya untuk meningkatkan vokal dan melatih koreografi saya agar lebih sempurna,” papar Jessie Zhesa .
Untuk memenuhi semua itu, Jessie Zhesa sempat kursus vokal dan berlatih ‘goyangan’ dengan instruktur spesial koreografer RNB dan Hip Hop.
“Saya mempersiapkan klip ini selama lebih dari satu bulan dan saya berharap banyak yang menyukainya,” ujar Jessie Zhesa.
Dalam klip itu tampak Jessie Zhesa menonjolkan gaya hidup glamour dengan barang-barang branded yang dikenakan.
“Konsep video klipnya menampilkan wanita cantik dengan penampilan ‘wah’. Pihak label memanggil penata rias dan penata rambut terbaik. Tapi tas Balenciaga itu milikku dan juga beberapa gaun itu,” ungkapnya.
Jessie Zhesa mengakui dirinya sangat menyukai mode. Dia mengikuti perkembangan mode dan selalu ingin mendapatkan koleksi terbaik.
“Merek Haute Couture saya suka. Favorit saya, Fendi, saya suka Fendi dan saya suka Louis Vouitton,” selorohnya.
Yuk simak lagunya Jessie Zhesa: https://www.youtube.com/watch?v=aU5S8B2wxns
Lagu ‘Pawang Buaya’ berkisah tentang sorang pria yang suka gonta-ganti pasangan. Namun akhirnya ‘kena batunya’ bertemu dengan wanita yang tidak mudah luluh dengan bujuk rayuan.
“Pesan saya untuk semua wanita di luar sana, jangan biarkan siapa pun mencemari Anda atau merendahkan Anda, tunjukkan pada mereka apa yang kamu dapatkan,” kata Jessie Zhesa.
Jessie Zhesa berharap lagu ‘Pawang Buaya’ bisa mewarnai blantika musik remix elektronik dangdut tanah air dan disukai banyak orang.
“Saya berharap dapat membuat Anda mengucapkan “Wow Besar” setiap kali saya merilis lagu baru,” tuturnya.