Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayah Lesti Kejora, Endang Mulyana, bicara kesannya pada sosok Rizky Billar yang kabarnya akan jadi menantunya.
Hal itu ia ungkapkan saat ditemui awak media di kediamannya, di kawasan Tangerang, Banten, Senin (25/5/2021).
Ia mengungkapkan jika kekasih Lesti Kejora itu telah membicarakan soal keseriusan untuk menikahi putrinya tersebut.
Baca juga: Ayah Lesti Kejora Singgung Adat yang Diusung hingga Undangan Nikahan sang Putri dengan Rizky Billar
Baca juga: Ayah Lesti Kejora Bocorkan Rencana Pernikahan Anaknya dan Rizky Billar, Akad di Jakarta
"Semenjak Billar ketemu saya udah serius itu pembahasannya ke arah sana, dia udah ada niat baik dan serius pembahasannya ke situ," kata Endang, Senin (24/5/2021).
Sebagai orangtua yang memiliki kewajiban menjaga anaknya hingga mendapatkan seorang suami yang baik, ia harus ikhlas akan hal tersebut demi kebahagiaan sang anak.
Pasalnya ayah dan ibundanya pun telah memberikan kebebasan untuk Lesti serta mendukung dan mendoakannya.
"Tugas saya membimbing dari kecil mengantar dia sampai punya suami itu kewajiban orang tua, ikhlas ga ikhlas harus ikhlas," ungkapnya.
Mamah sama saya nyerahin ke dede, pokoknya yang jalanin dede kita cuman bisa mendukung dan mendoakan," sambungnya.
Ia pun tak mau menampik jika prilaku yang diperlihatkan Billar kepada calon menantunya itu adalah hal yang baik.
"Alhamdulillah baik (Billar) pribadi saya ga mau menilai dari sisi jeleknya, dari sisi baiknya aja," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jika Rizky Billar telah mengunggah foto layaknya prewedding dengan Lesti Kejora berremakan Minang.
Ditambah dengan pernyataan sang Ayah jika Lesti dan Billar akan menggelar akad nikah di Jakarta.
Soal konsep pernikahan, ayah dari Lesti Kejora itu belum bisa memberikan kepastian seperti apa, namun tepatnya akan mengenakan 2 adat yaitu Sunda dan Minang.
"Saya ikutin (konsep pernikahan) mereka ga ribet-ribet cuman mendukung dari belakang. Insya Allah di Jakarta. Akadnya adat Sunda dan Minang," tutupnya.