Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Pasha, satu musisi dari band Ungu terjun ke panggung politik.
Enda Ungu dikabarkan menjadi salah satu kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan berpolitik, mengikuti jejang sahabatnya, Pasha yang lebih dulu terjun ke panggung politik.
Pasha membenarkan bahwa Enda sudah bergabung dan menjadi Kader PAN seperti apa yang diberitakan selama ini.
Baca juga: Pasha Ungu Umumkan Masuk Bursa, Usai Purna Jadi Wawali Palu, Kini Siap Maju di Pilkada DKI Jakarta
Baca juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Dikabarkan akan Segera Menikah, Pasha Ungu Diminta Jadi Saksi
"Benar (Enda berpolitik). Kebetulan saja partainya sama dengan saya," kata Pasha Ungu ketika ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Vokalis grup band Ungu itu menyebut selama ini memang Enda sering menanyakan kepadanya tentang kehidupan berpolitik dan apa saja yang dikerjakan.
"Iya sih, apa saja ditanyain sama dia. Bukan cuma soal politik. Ya kami memang sering diskusi sih," ucapnya.
Pria bernama asli Sigit Purnomo itu menyampaikan bahwa keputusan Enda terjun ke politik adalah hal yang wajar, karena mengikuti naluri dan menggunakan haknya sebagai Warga Negara Indonesia.
"Di politik ini kita semua sama, punya hak. Tinggal sekarang siapa yang mau ambil peran lebih di sana," ungkapnya.
Pasha tak tahu kedepan apakah Enda akan fokus politik atau menyeimbangkannya dalam karier bermusik.
"Apakah itu sebagai totalitas dia untuk terjun ke politik? Ya itu tergantung Mas Enda sendiri nanti. Semua bisa bergabung, tapi niat untuk melakukan kerja politik itu kembali ke diri sendiri," jelasnya.
"Jadi ya kita tunggu pembuktiannya nanti. Itu baru bisa terlihat di pesta demokrasi yang akan datang. Apakah nanti Enda akan terjun langsung atau sekedar jadi loyalis partai," tambahnya.
Menurut Pasha Ungu, bergabungnya Enda dalam dunia politik tidak akan mengganggu aktivitas grup band Ungu. Sebab, mereka sudah 25 tajun bersama dan tentu setiap personil ingin mewujudkan keinginannya termasuk berpolitik.
"Saat ini musik memang darah kami, tapi banyak hal lain yang punya manfaat untuk kami dan tidak hanya di musik saja," ujar Pasha Ungu.