News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Abdee Slank Jadi Komisaris BUMN

Anang Hermansyah Sebut Konser Salam Dua Jadi Bukti Kinerja Abdee Slank di Dunia Politik

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi bersama anggota Slank, Abdee di markas Slank, Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014) silam. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya cibiran soal dipilihnya Abdee Slank sebagai komisaris PT Telkom membuat Anang Hermansyah ikut angkat bicara.

Ia menyebut soal Konser Salam Dua Jari menjadi bukti kinerja Abdee Slank di dunia politik.

Saat itu Abdee menjadi salah satu penggerak konser yang bertujuan untuk memenangkan Joko Widodo dalam pemilu.

"Konser Dua Jari adalah bukti kreasi dan inovasi Abdee Negara. Semua pihak mengakui efek politik konser tersebut bagi konstalasi Pemilu 2014 lalu," ucap Anang Hermansyah dalam siaran pers kepada awak media, Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Gitaris Slank Jadi Komisaris Telkom Disebut karena Jokowi Bagi Jabatan, Anang Hermansyah Bela Abdee

Baca juga: Menakar Kepantasan Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Ahmad Dhani Apresiasi Jokowi, Ini Kata Ekonom

"Baiknya mari kita beri kesempatan kepada Abdee Negara untuk bekerja. Kita tunggu inovasi dan kreasi Abdee bersama pemangku kepentingan di Telkomsel," lanjut Anang.

Anang juga mengatakan bahwa penunjukkan Abdee sebagai komisaris Telkom sangat tepat melihat reputasinya di dunia musik dan politik.

"Abdee Negara itu seniman sekaligus kreator," ujar Anang.

Gitaris Slank Jadi Komisaris Telkom Disebut karena Jokowi Bagi Jabatan, Anang Hermansyah Bela Abdee (kolase/dok Tribunnews.com)

"Bagi yang sudah mengenal Abdee, penunjukan itu tepat karena Abdee punya modal dan reputasi di bidang kreatif. Modal ini penting untuk ditransformasi di Telkomsel," tambahnya.

Soal Isu Bagi Jabatan, Anang Nilai yang Menyebutnya Sakit Hati
Anang turut mengomentari penunjukkan Abdee Negara sebagai komisari Telkom yang sempat dipandang negatif oleh beberapa pihak.

Ia mengatakan orang yang menyebut Abdee Slank dipilih karena bagi-bagi jabatan hanyalah orang yang sakit hati.
“Kalau ini dibilang bagi-bagi jabatan, ini hanya orang yang berfikir negatif saja yang mempunyai fikiran-fikiran buruk tersebut," kata Anang Hermansyah kepada awak media, Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Dari Musisi ke Komisaris Telkom, Abdee Slank Akrabi Dunia Politik, Sempat Menolak Masuk Pemerintahan

Baca juga: Doakan Abdee Slank Amanah Emban Tugas Komisaris Telkom, Iwan Fals: Mantap, Makin Rock n Roll

"Tapi kalau ini, fikirannya positif dia (Abdee) layak ga? layak," lanjutnya.

Anang kembali memuji rekannya sesama musisi itu, ia menilai bahwa Abdee memiliki keahlian dan kemampuan untuk mendapat jabatan itu.

“Perjuangan dia pasti punya implikasi, karena (abdee) juga punya keahlian," terang Anang.

Warga melakukan salam dua jari saat konser Gue 2 di Lapangan Ex Driving Range, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/2/2017). Konser yang diikuti sejumlah seniman dan budayawan itu sekaligus menjadi kampanye akbar Basuki-Djarot. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Jadi, orang nyinyir-nyinyir terhadap Abdee itu orang yang sakit hati, karena tidak mampu, jadinya sakit hati itu saja. Sederhana saja," tambahnya.

Baca juga: Gitaris Slank Jadi Komisaris Telkom Disebut karena Jokowi Bagi Jabatan, Anang Hermansyah Bela Abdee

Baca juga: Abdee Slank Dianggap Tak Bisa Naikkan Kinerja Telkom, Ini Jawaban Kementerian BUMN

Abdee Negara alias Abdee Slank baru saja ditunjuk sebagai komisaris PT Telkom Indonesia. Seiring dengan pengangkatannga, komentar negatif tak hentinya datang.

Abdee disebut mendapat posisi itu karena bagi-bagi jabatan setelah sukses membawa Joko Widodo sukses di Pemilu lewat Konser Dua Jari

Abdee Slank saat kembali manggung bersama Slank di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018) (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Perjalanan Karier hingga Jabatan Menteng Lain yang Dipegang Abdee Slank
Nama Abdi Negara Nurdin alias Abdee Negara atau yang akrab disapa Abdee Slank kini menjad komisaris Telkom.

Nama gitaris Slank ini masuk dalam jajaran komisaris BUMN ternama ini saat PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menunjuk komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Nama Abdee Slank bersanding dengan Bambang Permadi Brodjonegoro menjadi komisaris utama perseroan. 

Jika selama ini Abdee Negara terkenal dengan dunia musik, ternyata kariernya tak hanya di dunia hiburan saja.

Latar belakang keluarganya pun terkait politik. Ternyata ayah Abdee Slank adalah politisi berpengaruh.

Bagaimana perjalanan karier Abdee Slank dari musisi ke komisaris Telkom?
Berikut ulasan Tribunnews.com.

Grup musik Slank saat peluncuran boxet album Slanking Forever dengan kaset, di Jakarta, Kamis (26/12/2019). Album ke 23 Slank yang menghadirkan 10 lagu baru menawarkan spiritualisme dan direkam di Lokananta. Ivan, Bimbim, Kaka, Ridho, dan Abdee mengungkapkan ide awalnya ada keinginan dari untuk melestarikan lagi lokasi-lokasi bersejarah yang menjadi bagian dari dunia musik tanah air. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Perjalanan Karier Musik Abdee Slank
Inilah profil Abdee Slank, musisi yang kini jadi komisaris Telkom Indonesia.

Abdi Negara Nurdin atau yang lebih dikenal dengan Abdee Slank merupakan seorang musisi personel grup band legendaris asal Indonesia, Slank.

Ia dilahirkan di Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 Juni 1968.

Abdee Slank bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Instagram @abdeenegara)

Demi mengejar keinginannya untuk menjadi seorang musisi, Abdee Slank sampai mengenyam pendidikan musik di sekolah buatan Dwiki Darmawan saat usianya 20an.

Abdee Slank saat kembali manggung bersama Slank di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018) (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Sebelum menjadi gitaris Slank, Abdee juga pernah tercatat menjadi personel band Indonesia lainnya, seperti Flash, Interview, dan Enermest.

Hingga pada 1997, Abdee Slank menggantikan posisi Pay yang hengkang dari Slank.

Bersama Slank, Abdee kerap memberikan penampilan yang menakjubkan dan terbaiknya.

Tak puas hanya menjadi seorang gitaris, Abdee Slank sempat merambah menjadi seorang sound engineer, penyanyi latar, penulis lagu, bahkan produser.

Sebut saja band Seurieus, yang ternyata merupakan buah karyanya sebagai seorang produser.

Tak hanya itu, Abdee Slank juga pernah berkolaborasi dengan Sherina Munaf, Agnes Mo, dan musisi ternama lainnya.

Sayang, kiprahnya di dunia musik harus diwarnai dengan masalah kesehatan yang mengharuskannya cuti sampai setahun lamanya dari Slank.

Ia diketahui menderita penyakit gagal ginjal akut yang sudah mencapai tahap stadium akhir selama empat setengah tahun dan membuatnya harus cuci darah dua kali setiap minggu.

Akibat waktu cutinya yang hingga setahun itu, Abdee Slank sempat dikabarkan hengkang dari band Slank.

Namun, rupanya hal tersebut terbantahkan.

Sebab, ia kembali tampil bersama Slank pada 2016 untuk melepas rindu akibat lama tak bertemu.

Akan tetapi, ternyata penampilannya itu tidak bisa bertahan lama, hanya mampu bermain dua sampai tiga lagu, mengingat dirinya tak mampu berdiri dalam waktu lebih dari 20 menit.

Sebab, ia akan merasakan kondisi tubuhnya menurun jika terlalu lama berdiri.

Abdee Slank bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Instagram @abdeenegara)

Sang Ayah Anggota MPR, Abde Akrab dengan Dunia Politik

Rupanya, Abdee Slank tak hanya gemar dengan dunia musik, melainkan dengan dunia perpolitikan.

Bahkan ia juga datang dari keluarga yang berlatar belakang politik.

Ayahnya, Andi Cella Nurdin, diketahui merupakan seorang politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) asal Sulawesi Tengah selama 25 tahun.

Latar belakang ayahnya yang seorang politikus itu ternyata berpengaruh pada cara berpikir Abdee Slank dari kecil hingga saat ini.

Bahkan saat remaja pun ia sudah berani memperjuangkan keadilan.

Saat dirinya masih mengemban pendidikan SMP, tepatnya di SMP Negeri 1 Donggala, Abdee Slank sudah gemar memperjuangkan haknya sebagai seorang siswa.

Ia bahkan sampai mengumpulkan teman-teman sekolahnya hanya untuk meminta pertanggungjawaban pihak sekolah akan teman-temannya yang tak lulus akibat adanya kecurangan.

Kala itu ia bersama temannya beraksi dengan menyanyikan lagi Pink Floyd yang berjudul Another Brick in the Wall di depan para guru.

Menariknya, liriknya diubah menjadi bahasa Indonesia menjadi 'Hei luluskan teman kami'.

Jadi pendukung Jokowi

Saat Pilpes 2014 masih berlangsung, Abdee Slank blak-blakan mengaku dirinya mendukung Jokowi di depan publik.

Hal itu pun bukan tanpa alasan Abdee Slank lakukan.

Sebab, Abdee percaya akan Jokowi yang merupakan sosok figur yang bisa membawa perubahan di Indonesia agar menjadi lebih baik.

Bakal capres dari poros PDIP, Jokowi bersama anggota Slank, Ridho, Abdee, Ivan, dan Bimbim, di markas Slank, Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014). Kehadiran Jokowi di markas Slank untuk untuk bersilahturahmi dan menerima masukan dari Slank apabila jadi terpilih sebagai presiden. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS.COM/ HERUDIN)

Bahkan dukungannya itu pun ia wujudkan dengan menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari: Menuju Kemenangan Jokowi-JK yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 2014 silam.

Konser itu yang merupakan puncak dari rangkaian kampanye pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla, rupanya diisi oleh banyak kalangan.

Di antaranya kalangan kreatif seperti musisi, hingga ilmuwan.

Tak hanya itu, ia juga sering terlihat di televisi sebagai narasumber untuk beberapa acara.

Kala itu ia juga berperan sebagai juru bicara relawan Jokowi.

Ia bahkan sempat menulis lagu Salam Dua Jari yang dijadikan yel-yel pemenangan Jokowi dalam menjadi presiden ke-7.

Dukungan Abdee Slank pada sosok Jokowi juga terus berlanjut hingga Pilpres 2019.

Bersama Slank, mereka menggelar acara bertajuk Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju di GBK, Jakarta pada 13 April 2019 sebagai wujud dari keinginan rakyat untuk memenangkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Namun usai Pilpres, Slank kembali ke jalur semula, yang bebas dari kepentingan politik praktis.

Jabatan Mentereng Abdee Slank Sebelum Jadi Komisaris Telkom Indonesia

Kabar teranyar soal gitaris Slank ini, kini Abdee Slank diangkat menjadi komisaris independen PT Telkom oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Pengumuman Abdee Slank menjadi komisaris itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang digelar pada Jumat (28/5/2021).

Alasan terpilihnya Abdee Slank bukan hanya didasari karena ia pernah menjadi relawan pendukung Jokowi, melainkan juga karena latar belakangnya sebagai seorang musisi.

Menurut Staff Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Erick Tohir memiliki alasan menunjuk Abdee Slank sebagai Komisaris Telkom.

Arya menyebut, Erick Tohir ingin konten Telkom lebih kuat dengan kehadiran Abdee Slank yang memiliki latar belakang seniman musisi.

Abdee Slank dinilai sebagai seniman yang dapat membuat konten yang dijual ke publik akan lebih kuat.

Selain Abdee Slank, adapun nama lain yang diangkat menjadi komisaris adalah mantan Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Komisaris Bukalapak, Bambang Brodjonegoro, sebagai Komisaris Utama Telkom.

Menemani Abdee Slank sebagai komisaris independen adalah Bono Daru Adji.

Selain itu, Erick mengangkat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sebagai Komisaris Telkom.

Namun rupanya sebelum diangkat menjadi komisaris Telkom Indonesia, Abdee Slank juga memegang pengaruh di perusahaan lain.

Sebab, Abdee Slank juga menduduki jabatan mentereng di sejumlah perusahaan.

Sebut saja jabatan Komisaris PT Sugih Reksa Indotama sejak tahun 2020 dan Komisaris PT Negara Sains Ekosistem sejak tahun 2021.

Abdee Slank juga tercatat sebagai Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Music, dan Give.ID.

Sempat Menolak Masuk Pemerintahan

Beberapa waktu sebelumnya, Abdee Slank sendiri sempat menyatakan tak tertarik masuk ke salah satu struktur pemerintahan.

Saat itu, ia digadang-gadang akan menduduki posisi strategis di Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

"Saya tidak punya minat di sana. Menurut saya, yang bekerja di sana haruslah yang menguasai bidangnya, profesional, dan punya waktu. Saya masih ingin melanjutkan karier di musik," kata Abdee Slank saat itu.

Abdee Slank menuturkan, setelah gelaran Pilpres, memang belum ada tawaran apa pun dari pemerintah agar dirinya masuk dalam struktur Badan Ekonomi Kreatif.

"Kalaupun ada tawaran, saya pasti menolak," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini