TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) bersama DSS Music dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sukses mengumpulkan donasi hingga mencapai lebih dari Rp 900 juta yang dikumpulkan sejak tanggal 21 Mei hingga konser pada 30 Mei kemarin dalam Konser 7 Ruang-Chrisye untuk Kemanusiaan.
Konser yang diadakan secara virtual melalui kanal Youtube Iluni UI, Baznas TV, dan DSS Music pada Minggu (30/5/2021) mengusung tema Chrisye untuk Kemanusiaan dalam rangka apresiasi karya musisi legendaris Chrisye. Konser ini juga bertujuan menggalang dana untuk misi-misi kemanusiaan Iluni UI khususnya Iluni UI Peduli. Hingga tanggal 31 Mei, konser telah ditonton lebih dari 12 ribu kali.
Ketua Iluni UI sekaligus ketua pelaksana acara Nongki Wisaksono Soegandhi menyampaikan rasa terima kasih sekaligus apresiasi setinggi-tingginya kepada para donatur yang berpartisipasi dalam penggalangan dana. Donatur tak hanya berasal dari korporasi dan para alumni UI, namun juga merupakan donatur dari Baznas, dan juga masyarakat yang menonton konser.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas para donatur selama open donation termasuk ketika kita live menggalang dana di konser semalam,” ungkap Nongki Wisaksono Soegandhi.
Lebih lanjut, Nongki memaparkan, konser penggalangan dana ini bukan pertama kali yang dilakukan. Sebelumnya, Iluni UI pernah menggelar konser penggalangan dana untuk Palu dan Lombok yang berhasil mengumpulkan total Rp 21 miliar.
“Ke depan kami ingin melanjutkan kegiatan pengumpulan dana kemanusiaan melalui konser musik. Kami juga berharap bisa kembali menggandeng DSS Music dengan Konser 7 Ruangnya,” imbuhnya.
Konser 7 Ruang - Chrisye untuk Kemanusiaan dimeriahkan oleh 10 penampil yang membawakan lebih dari 20 lagu hits milik Chrisye. Penampilan Raidy Noor Experience membuka konser dengan lagu yang membangkitkan semangat nasionalisme berjudul Negeriku. Sementara itu, Shelomita tampil membawakan Kidung. Kolaborasi musisi Candra Darusman dan Andien membawa nuansa jazz pada
lagu Chrisye berjudul Untukku dan Sendiri. Alumni UI yang juga Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas pun menyumbangkan suara untuk tiga lagu Chrisye yakni Kala Surya Tenggelam, Bulan Namanya, dan Smaradhana, dilanjutkan oleh Armand Maulana yang menghidupkan suasana konser dengan membawakan lagu Anak Jalanan dengan energik. Konser ditutup dengan penampilan Dira Sugandi yang membawakan salah satu lagu legendaris milik Chrisye, Juwita.
Salah satu yang menarik dari Konser 7 Ruang - Chrisye untuk Kemanusiaan adalah partisipasi Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dalam konser. Dia membawakan lagu milik Chrisye berjudul Sabda Alam dan Pelangi bersama Once dan Erwin Gutawa. Sri Mulyani mengaku merasa senang bisa berpartisipasi dan bernyanyi bersama kedua musisi papan atas Indonesia. Dia juga menyatakan dukungannya terhadap aksi-aksi kemanusiaan yang lakukan oleh Iluni UI.
“Saya senang teman-teman Iluni UI, DSS Music dan Baznas berkolaborasi untuk memobilisasi seluruh kegiatan sosial. Dan tentu kepada semua pihak, terima kasih yang sudah menonton dan memberikan donasinya,” ujarnya.
Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno juga menyempatkan hadir dalam acara konser. Dia menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap Konser 7 Ruang dan kegiatan penggalangan donasi yang dilakukan. Lebih lanjut, Sandiaga berharap Konser 7 Ruang jadi game changer di tengah pandemi dengan menumbuhkan sisi gotong royong melalui bingkai inovasi digital dan adaptasi.
“Kita dukung Konser 7 Ruang sebagai bagian dari adaptasi baru. Dan kita akan nyumbang juga untuk acara Chrisye untuk Kemanusiaan ini,” kata Sandiaga.
Sementara itu, hadir pada acara Halalbihalal ILUNI UI yang diadakan sebelum konser, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan Konser 7 Ruang - Chrisye untuk Kemanusiaan. Menurutnya, Iluni UI telah banyak berperan dalam kegiatan kemanusiaan, tak hanya untuk masyarakat tapi juga untuk UI.
“Iluni UI juga banyak berkontribusi untuk almamater melalui kegiatan-kegiatan kemanusiaan salah satunya. Semoga ke depannya lebih banyak lagi sinergi antara ILUNI UI dan Universitas Indonesia. Kami berharap, melalui Konser 7 Ruang-Chrisye untuk Kemanusiaan tercipta sebuah sejarah,” jelas Prof. Dedi.