News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Kritik Nagita Slavina yang Ditunjuk jadi Icon PON XX, Arie Kriting: Mendorong Cultural Appropriation

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arie Kriting kritisi penunjukkan Nagita Slavina dalam PON XX 2021, dianggap tak representasikan perempuan Papua.

TRIBUNNEWS.COM - Komika Arie Kriting protes soal penunjukkan Nagita Slavina dalam PON XX 2021 Papua.

Melalui Instagram @arie_kriting, ia mengkritisi andil Nagita Slavina dalam Pekan Olahraga Nasional, mendatang.

Yang mana istri Raffi Ahmad itu sempat mengenakan pakaian tradisional asal Papua.

Keputusan itu dianggap anggota mayoritas budaya yang mencoba menyesuaikan elemen budaya minoritas.

"Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini.

Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation," tulis Arie Kriting.

Baca juga: Raffi Ahmad Ungkap Perbedaan Sikap Nagita Slavina Hamil anak Kedua: Ini Lebih Gampang Ngambek

Komika Arie Kriting protes penunjukkan Nagita Slavina dalam PON XX 2021 Papua. (YouTube)

Lantas, Arie Kriting memberikan alternatif lain soal penunjukkan Nagita Slavina dalam PON XX 2021 Papua.

Sang komika mengungkapkan seharusnya bisa mengusung perempuan keturunan asli Papua.

Meskipun kemampuan Nagita Slavina untuk mempublikasikan acara ini dinilai juga sangat penting.

"Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua.

Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," tuturnya.

Suami Indah Permatasari ini memberikan solusi agar Duta PON XX bisa ditambah dengan sosok perempuan Papua.

Baca juga: Alami Kram Perut, Nagita Slavina Cemaskan Kandungannya, Sampai Menangis Curhat ke Dokter

Baca juga: Tangis Bahagia Nagita Slavina Lihat Wajah Calon Anak Kedua: Alhamdulillah

Pun ia mengusulkan beberapa nama perempuan yang dapat merepresentasikan Papua dengan baik.

Di antaranya adalah penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Nowela serta Putri Nere Patty.

Keduanya diharapkan dapat mendampingi pesepakbola asal Papua, Boaz Solossa yang didapuk sebagai duta.

"Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua.

Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai.

Tokoh Perempuan Papua ini bisa mendampingi kaka Boaz Solossa sebagai Duta PON XX Papua," terang Arie Kriting.

Sementara itu, Arie menyarankan pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dapat ditunjuk sebagai sahabat Duta PON XX Papua.

"Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua

karena jelas, kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," tambahnya.

Menurut Arie Kriting penunjukkan perempuan Papua sebagai Duta PON akan menghindari kondisi Cultural Appropriation yang mungkin bisa saja terjadi.

Selain itu, juga dapat diterima sebagai sinyal baik atas keberagaman di Indonesia.

Sang komika berharap, dengan adanya PON XX Papua turut memperkuat persatuan bangsa.

Baca juga: Larissa Chou Akui Susah Maafkan Ibu Alvin Faiz: Berat Menerima Kenyataan Putranya Tidak Sempurna

Baca juga: Pihak Hotma Sitompul Bantah sudah Minta Maaf ke Desiree: Dia Laki-laki yang Punya Segalanya

"Menurut saya dengan kehadiran sosok Perempuan Papua sebagai Duta PON XX Papua,

akan menghindarkan terjadinya Cultural Appropriation dan menjadi sinyal baik bagi pengakuan kita atas keberagaman Indonesia.

Pada akhirnya nanti kesuksesan PON Papua tidak hanya tercapai secara pelaksanaan event, tetapi juga sukses menjadi perekat kesatuan bangsa.

Mari kita tunjukkan dan banggakan keberagaman kita sebagai Bangsa Indonesia. Salam sayang untuk semua," jelas Arie Kriting.

Arie Kriting melayangkan protes terkait penunjukkan Nagita Slavina yang dinilainya tidak merepresentasikan perempuan Papua.

"Memang ada info kalau Raffi dan Nagita menjadi icon PON Papua, bukan Duta.

Tapi isunya adalah Cultural Appropriation. Pada akhirnya yang disorot media akan seperti ini.

Perempuan Papua, tidak di-representasikan dengan baik.

Makanya, mending Sahabat Duta saja, biar tidak tumpang tindih," imbuhnya.

Sementara itu dalam Instagram @raffinagita1717, Raffi Ahmad membagikan momen saat ditunjuk sebagai Ikon PON XX.

Baca juga: Citra Kirana Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 22 Kilogram, Ternyata Ini Rahasianya

Ia dan Nagita Slavina ditunjuk sebagai ikon dan mendampingi Boaz Solossa sebagai duta.

"Sah !!! Aku dan Gigi sebagai Ikon PON. Boaz Solossa Sebagai Duta PON.

Proses penyerahan simbolis di berikan oleh Bapak Roy Letlora, S.Hut., MM. Ketua II PB PON XX Tahun 2021 Provinsi Papua.

Yuk sama2 kita sukseskan PON Papua 2021. Torang bisa!," ujar Raffi Ahmad.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Berita lainnya terkait Nagita Slavina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini