Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keindahan hidup diharapkan oleh selebritas Ratu Rizky Nabila ketika dinikahi siri oleh pesepak bola Alfath Fathier Februari 2020 lalu dan tak lama kemudian, mereka mengesahkan secara negara pernikahannya.
Namun, harapan tersebut diakui Ratu Rizky Nabila tidak terwujud. Ia mengakui justru malapetaka dirasakan olehnya sejak awal-awal menjadi istri dari Alfath Fathier.
Baca juga: Kepada Anak, Kelak Ratu Rizky Nabila Akan Ceritakan Sosok Ayahnya, Melarang untuk Benci
Baca juga: Hadapi Polemik Tes DNA, Ratu Rizky Nabila Akan Tetap Akui Fathier sebagai Ayah Anaknya
Ratu Rizky Nabilamengungkapkan, sehari setelah menikah sampai akhirnya pergi dari rumah disaat usia kandungannya tujuh bulan, ia kerap dianiaya atau menerima Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari Alfath.
"Dari awal menikah dari nikah siri sudah ada KDRT. Bahkan setelah menikah aku terima KDRT, di salah satu hotel di kawasan Senayan," kata Ratu Rizky Nabila ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Cuma sekarang aku bahagia. Karena aku sudah resmi cerai dengan Alfath 6 Mei 2021 kemarin," sambungnyam
Karena seringnya menerima KDRT, janda anak satu itu mengakui sampai kabur dari rumah.
Namun sayangnya, keluarga tidak menerima ceritanya yang kabur karena dianiaya Alfath.
"Nah kalau mereka bilang saya kabur kaburan, saya ada alasan mengapa saya kabur. Saya kabur karena dipukulin. Tapi orangtua aku gak percaya karena mukanya Alfath kalem gitu," ucapnya.
Setelah kabur, Ratu akui kembali lagi tinggal bersama pemain bola Persija Jakarta itu karena rasa cintanya yang begitu besar.
Namun, ketulusannya itu tidak diindahkan oleh Alfath.
Ratu akui, selama tujuh bulan mengandung buah cinta pernikahannya dengan Alfath kala itu, ia selalu dianiaya oleh mantan suaminya.
"Saat hamil, yang paling ringan saya dijambak, diseret, dijambak sampai ke kamar utama, dicekek dibagian graham. Paling parah dilemparin pakai satu set make up, kamera canon M50, dilempar vas bunga di vila di Bali," jelasnya.
"Saya tidak bohong karena saya punya visumnya," sambungnya.
Karena tak kuasa menerima KDRT setahun menikah, diusia kandungan tujuh bulan, Ratu memutuskan keluar dari rumah yang ia tempati bersama Alfath.
Ratu Rizky Nabila mencoba bercerita dengan orangtuanya namun tidak dipercaya.
Sehingga, ketika Alfath melakukan KDRT ia diam-diam merekamnya sebagai bukti.
"Saya kasih ke orangtuanya dia, hasilnya apa? mereka minta rekaman itu dihapus dan saya tidak hapus agar jadi bukti nantinya. Ternyata endingnya begini dan untungnya belum saya hapus," ujarnya.
"Begitu saya melahirkan 11 Mei 2021, Alfath yang tadinya mau datang ternyata tidak datang. Anak saya pun diazankan oleh dokter, bukan ayahnya," kata Ratu Rizky Nabila.