Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Nina Mpok Alpa tak ada di samping ayahnya saat menghembuskan napas terakhir di kediamannya, kawasan Ciganjur, Jakarta, Rabu (2/6/2021) pukul 23.00.
Ia pun dilingkupi penyesalan karena saat sang ayah meninggal, posisinya bersama suami dan anak-anak berada di Malang, Jawa Timur.
"Rada nyeselnya gua ke Malang enggak izin sama baba," kata Mpok Alpa seraya menangis, ketika ditemui usai pemakaman ayahandanya, di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (3/6/2021).
Mpok Alpa mengungkapkan dirinya tidak izin kepada sang ayah saat pergi ke Malang, Jawa Timur.
Sebab, ia dan keluarga pergi larut malam. Ia tak mau mengganggu istirahat sang ayah ketika ingin pergi ke Malang.
Baca juga: Ada di Malang Saat Ayahnya Meninggal Dunia, Mpok Alpa Histeris Dengar Kabar Itu, Langsung ke Jakarta
"Memang sebelumnya baba tuh engga izinin berangkat. Cuma gua ke Malang nemuin orangtua angkat gua, jadi yaudah gua jalan sama suami dan anak," ucapnya.
"Pas berangkat juga udah rada engga enak hati cuma gua bawa santai aja. Memang biasanya gua mau berangkat kerja aja pamitan, mau kemana aja pamitan sama Baba," sambungnya.
Namun, hal tak sedap dirasakan Mpol Alpa. Wanita bernama asli Nina Carolina itu mendapatkan kabar duka ketika ia berada di Malang saat ingin pulang ke Jakarta.
"Iya pas lagi siap-siap dikabarin Baba Niman udah meninggal dunia. Gua awalnya engga percaya sampai akhirnya suami kasih tau gua, gua langsung teriak-teriak," jelasnya.
Hingga akhirnya, Nina Mpok Alpa langsung tancap gas pulang ke Jakarta dari Malang dengan kecepatan penuh dan hanya menenempuh waktu sembilan jam saja.
"Gua juga kayak kebantu petunjuk arah aja. Dikasih jalan cepat makanya bisa cepat sampai sini. Gua sampe baba mau dimandiin," ujar Nina Mpok Alpa.