Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kuasa hukum dari Fajar Umbara, Boy Sulimas menjelaskan bahwa dirinya dan kuasa hukum Yuyun Sukawati sudah bertemu.
Kedua pihak itu membahas kemungkinan damai dan adanya pintu maaf dari Yuyun kepada Fajar.
"Beberpa minggu lalu saya sudah melakukan komunikasi dengan pihak pelapor dalamam hal ini penasehat hukumnya bu Yuyun," kata Boy Sulimas saat ditemui di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Yuyun Sukawati Tegas Menolak Ajakan Fajar Umbara untuk Berdamai: Sekarang Sudah Terlambat
Baca juga: Fajar Umbara Minta Maaf dan Mengaku Menyesal, Yuyun Sukawati: Apa Sudah Ikhlas?
"Puji tuhan kami bisa ketemu, setelah lebaran kami ketemu di daerah Sudirman dalam isi pertemuan itu kami menyampaikan niat baik kita dari awal dan apakah masih punya pintu maaf dari ibu Yuyun terhadap klien kita, mas fajar?," terangnya.
Boy mengatakan saat pertemuan tersebut Yuyun turut hadir. Namun istri dari Fajar itu enggan duduk bersama para penasihat hukum.
"Kebetulan ibu yuyun ada di situ, tapi ibu yuyun di situ tapi gak duduk semeja dengan kita, kita sampaikan penasehat hukum nya, penasehat hukumnya sampikan ke bu Yuyun," beber Boy.
Pertemuan tersebut berakhir dengan deadlock. Pihak Yuyun enggan memberikan perdamaian kepada Fajar Umbara.
"Sangat disayangkan usaha kita yang sudah dilakukan sejak sebelum lebaran, komunikasi intens terus sama penasehat hukumnya hasilnya masih deadlock," terang kuasa hukun Fajar.
"Ibu Yuyun tetap pada pendirinannya tetap melihat proses mas Fajar sampai mungkin ke persidangan jadi dia gak ada lagi pintu maafnya terhadap mas Fajar," jelasnya.
Sejak beberapa waktu lalu pihak Fajar Umbara terus berusaha mendapatkan perdamaian dengan Yuyun yang menjebloskannya ke penjara.
Yuyun enggan berdamai dengan Fajar lantaran takut jika suatu hari nanti tindak KDRT terjadi lagi.