Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan Lea Ciarachel yang memerankan peran Zahra dalam sebuah sinetron menjadi perbincangan. Ternyata dia pernah memendam ketakutan.
Peran Zahra telah menuai polemik di masyarakat, karena dikisahkan sebagai anak SMA yang berusia 18 tahun.
Sosok Zahra merupakan istri ketiga paling muda dibanding yang pertama dan kedua.
Baca juga: Lea Ciarachel Bicara Soal Adegan di Ranjang Bersama Panji Saputra hingga Membuat Dirinya Dibully
Baca juga: Terima Tawaran Peran Jadi Istri Muda, Lea Ciarachel Tak Mengerti Cara Menolak
Dalam sinetron Suara Hati Istri, ia dipaksa menikahi Pak Tirta, yang sudah memiliki dua istri.
Sinetron tersebut kini pun diberikan sanksi dan pemeran Zahra juga diganti.
Lea Ciarachel yang baru berusia 14 tahun ini, tidak lagi melakoni Zahra.
Lea Ciarachel merasa jika polemik yang terjadi dapat dijadikan sebagai pembelajaran baginya.
Namun di sisi lain, Lea mengaku juga merasa sedih.
Saat itu, pertama kali mengetahui dirinya menjadi perbincangan khalayak adalah ketika masih syuting.
"Sedih banget. Dua hari aku nangis-nangis. Sampai aku baca komentar, tangan sampai gemetaran. Awal ngelihat berita aku lagi syuting. Sebelum take itu aku nangis terus," katanya.
Baca juga: Masih 14 Tahun, Lea Ciarachel Sempat Takut jadi Istri Ketiga di Suara Hati Istri: Zahra, Tapi . . .
Baca juga: Lea Ciarachel Buka Suara Soal Polemik Sinetron Suara Hati Istri: Zahra, Akui Kaget, Takut, dan Sedih
Di sisi lain, kesedihan itu kian bertambah karena banyaknya komentar dari para netizen yang menyalahkan dirinya.
Netizen tak jarang memberikan komentar yang tidak mengenakkan.
"Tapi banyak yang nyalahin orangtuanya gimana sih. Kok anaknya dibolehin gitu. Terus aku dibilang goblok banget sih, mau aja diterima tawaran seperti itu," ungkapnya lewat kanal YouTube Boy William, Senin (7/6/2021).
Ia pun mengaku takut memberikan komentar terkait tudingan yang diberikan. Karena khawatir bisa malah memperburuk suasana.
"Iya aku sedih aja sih. Cuma mau jawab, takut kenapa-kenapa," ucapnya lagi.
Di sisi lain Lea selalu mendapatkan support dari orangtua.
Orangtuanya pun kerap menenangkan Lea saat dirinya menangis.
Mereka pun tidak pernah menyinggung terkait permasalahan tersebut karena takut malah menambah kesedihan dari Lea.