Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konser virtual seolah menjadi tren saat industri musik terpuruk di masa pandemi.
Braniko Indhyar selaku general Manager Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) menilai bahwa, tidak menutup kemungkinan konser virtual akan tetap eksis meski pandemi usai.
Seperti diketahui, sudah satu tahun lebih dunia alami banyak perubahan karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
Baca juga: Bamsoet: Konser Musik Virtual dan Drive In Pilihan Tepat di Kala Pandemi
Baca juga: Anang Hermansyah Bela Abdee Negara: Konser Dua Jari Jadi Bukti Kreasi dan Inovasi di Bidang Politik
Ada banyak sektor atau tenaga pekerjaan yang harus terdampak, satu di antaranya adalah industri kreatif contohnya penyelenggaraan konser yang dilakukan secara virtual.
Jika umumnya para musisi dapat memberikan penampilan dihadapan banyak penonton, di tengah pandemi ini justru mereka harus membiasakan diri dengan kurangnya banyak kegiatan dan harus bisa tampil secara virtual.
Namun, Braniko menilai hal ini menjadi suatu inovasi, ia juga berpendapat, meski pandemi usai, konser virtual mungkin akan tetap diterapkan di beberapa kegiatan nantinya.
"Menurut saya sampai ada aturan baru dari pemerintah konser boleh digelar itu mungkin alternatif saat ini masih pakai virtual. Cuma nggak menutup kemungkinan juga nanti disaat normal kembali, konser virtual ini masih digunakan untuk promosi ajang sih label dan artisnya inilah," kata Braniko kepada Tribunnews saat diskusi virtual, Senin (7/6/2021).
Ia menilai konser virtual bisa menjadi konser teaser sebelum konser utama diselenggarakan, dan juga bisa menjadi ajang meet and greet.
"Mungkin bisa aja jadi ajang promosi semacam teaser menuju offline, bisa meet and greet juga antara artisnya dengan fans secara virtual dan nggak terbatas," ujar Braniko.
Di sisi lain Braniko menjelaskan, era pandemi ini, semua yang serba digital jadi lebih diketahui, dan memiliki manfaat.
Ia juga menyebut, dengan platform musik yang tersedia saat ini, musisi bisa dengan mudah memperkenalkan karyanya secara luas.
"Musisi bisa memanfaatkan platform streaming musik yang memungkinkan para musisi untuk lebih dekat dengan para penggemar dan lebih mudah memperkenalkan karyanya kepada audiens yang semakin luas," pungkasnya.