Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan selebriti Ussy Sulistiawaty dengan Andhika Pratama telah berjalan 15 tahun.
Selama berumahtangga, nyaris tak terdengar kabar miring. Keluarganya pun dikenal harmonis dan kompak.
Namun, baru-baru ini Ussy menyebutkan jika selama 15 tahun bersama, keduanya pernah mengalami pertengkaran.
Bahkan pemantik dari pertengkaran itu pun tidak terduga. Yaitu karena Andhika telah berbohong pada Ussy.
Baca juga: Pelajari Karakter Suami, Ussy Sulistiawaty Simpulkan Andhika Pratama Sosok yang Cengeng
Andhika berbohong jika dirinya sudah berhenti merokok. Namun setiap kali ditanya oleh Ussy, Andhika selalu mengelak dan berbohong.
Ussy sendiri mengaku tidak marah jika Andhika merokok. Hanya, ia tidak suka saat Andhika berbohong padanya.
"Jadi sebenarnya bukan masalah rokoknya. Aku itu tipe perempuan yang lurus-lurus, enggak ngerokok enggak minum. Tiba-tiba pas pacaran sama aku, Andhika bilang mau berhenti merokok,"ungkapnya pada kanal YouTube SULE CHANNEL, dikutip oleh Tribunnews, Rabu (9/6/2021).
Ia sendiri tidak meminta Andhika untuk berhenti merokok kala itu. Dan ternyata, Andhika sendiri berbohong soal berhenti merokok.
Baca juga: Kelakuan Suami Bikin Ussy Sulistiawaty Teriak, Bahkan Sampai Menutup Wajahnya
Namun karena masih pacaran dan tidak serumah, Ussy belum mengetahui hal itu.
Ketika menikah, Ussy pun tahu karena Andhika kerap datang ke rumah dengan bau rokok yang melekat pada tubuhnya.
"Dan aku mengetahui dia itu berbohong. Kamu ngerokok ya? Enggak, katanya. Tapi kok bau rokok ya. Dan dulu itu berantem hanya gara-gara masalah rokok. Sebenarnya bukan masalah rokok sih, lebih kepada kenapa bohongin gue," katanya lagi.
Pada akhirnya tiga tahun yang lalu Ussy pun berbicara pada Andhika. Ia memintanya untuk tidak berbohong lagi soal merokok.
"Udah, enggak usah bohong lagi sama aku. Kamu mau merokok, monggo. Sekarang tinggal bilang ke anak-anak," katanya lagi.
Ussy meminta Andhika jujur pada anak-anak soal dirinya yang masih merokok.
Hal ini dikarenakan anak-anak sudah cukup besar. Ia tidak mau, Andhika selalu berbohong, padahal anak-anak tahu kebenarannya.