Nama asli Pele adalah Edson Arantes do Nascimento atau Dico, tapi temannya lebih suka memangilnya dengan nama julukan Pele yang artinya merendahkan.
Namun, ada kebahagiaan dari masa kecil Pele, yaitu kecintaanya saat bermain sepak bola sehabis membantu ayahnya bekerja.
Suatu hari, bersama teman-temannya, Pele mengikuti turnamen sepak bola dengan keadaan yang serba terbatas.
Keadaan seadanya tersebut adalah bermain tanpa sepatu dan tanpa seragam, meskipun lawan mereka menggunakan seragam dan sepatu mahal.
Namun, keadaan tersebut tidak membuat tim Pale patah arang.
Hal itu dibuktikan dengan kemenangan-kemenangan yang terus mereka peroleh.
Hingga akhirnya, mereka dituduh bermain curang, padahal tuduhan tersebut tanpa dasar.
Akan tetapi, oleh panitia turnamen, tuduhan tersebut dikabulkan dan tim Pale didiskualifikasi.
Menghadapi kondisi serba kekurangan, Pele tidak menyerah dengan terus melatih kemampuannya bermain sepak bola.
Selain itu berkat ayahnya, Pele menjadi lebih semangat mewujudkan cita-cita menjadi pesepakbola profesional.
Pele kemudian bergabung dengan satu dari sekian klub profesional di Brasil, Santos.
Kemampuan Pele semakin terasah di sana, hingga publik pun menarih perhatian kepadanya.
Puncaknya, pada usia yang baru memasuki 16 tahun, Pele berhasil lolos menjadi salah satu Timnas Brasil yang akan berlaga di Piala Dunia.
Bagaimana kelanjutan perjalanan Pele dalam film ini?