News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Drama korea

Episode Terbaru The Penthouse 3 Tuai Kritikan karena PPL dan Karakter Alex

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kim So Yeon (kiri) dan Park Eun Seok (kanan) dalam drama Korea The Penthouse 3. Episode terbaru The Penthouse 3 menuai kritikan dari penonton Korea dan internasional karena PPL serta kehadiran tokoh baru, Alex.

"Bukanlah PPL terlalu jelas?"

Baca juga: Penggemar Drama The Penthouse 3 Pertanyakan Nasib 3 Karakter Berikut Ini, Siapa Saja?

Baca juga: Sinopsis At a Distance Spring Is Green, Simak 3 Alasan Menarik Wajib Nonton Drama Ini

"Ada terlalu banyak PPL."

"Cheon Seo Jin baru saja syuting iklan sekarang."

"Aku tidak bisa fokus karena iklan."

Tak hanya itu, penempatan produk COFFEE BAY dapat dilihat berkali-kali dalam adegan tersebut.

Hal ini menyebabkan lebih banyak ketidaknyamanan di antara penonton The Penthouse 3.

Bukan hanya soal PPL, The Penthouse 3 sebelumnya juga mendapat kritik karena pemeran baru, Alex, yang diperankan Park Eun Seok.

Karakter Alex yang diperankan Park Eun Seok. (SBS via Koreaboo)

Mengutip Soompi, Park Eun Seok muncul sebagai Alex dalam episode terbaru The Penthouse 3.

Dalam kisahnya, Alex merupakan saudara dari Logan Lee, yang sebelumnya juga diperankan oleh Park Eun Seok.

Setelah tayang, banyak pemirsa internasional mengatakan bahwa karakter Alex cenderung mengejek kebudayaan Afrika-Amerika.

Terkait hal itu, Park Eun Seok mengunggah pernyataan minta maaf di akun TikToknya pada 12 Juni.

Baca juga: 6 Rekomendasi Drama Korea Lawas untuk Temani Waktu Weekend, Lengkap dengan Link Nonton Drakor

Baca juga: Makin Seru, Ini Rangkuman Chemistry 3 Sejoli di Drama Doom at Your Service

"Mengenai karakter drama "The Pentouse" Alex, aku ingin memberi tahu semua orang, bahwa tidak ada maksud untuk menyakiti, mengejek, tidak menghormati, atau mengecilkan komunitas Afrika-Amerika.

Aku ingin meminta maaf kepada orang-orang yang tersinggung dengan penampilan karakter itu.

Karakter itu dibuat lebih pada kekaguman budaya daripada ejekan, tapi sekarang aku sadar bahwa pendekatannya lebih ke apropriasi budaya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini