TRIBUNNEWS.COM - Dinda Hauw ungkap alasan harus memutuskan operasi sesar, hingga sang suami Rey Mbayang berikan respon manis.
Sebelumnya, Dinda Hauw telah melahirkan secara sesar di RSIA Bina Medika Bintaro, Tangerang Selatan pada Minggu (20/6/2021) pukul 13.28 WIB.
Kabar kelahiran anak laki-laki pertamanya itu langsung diumumkan oleh Rey Mbayang melalui akun Instagram pribadinya.
Diketahui sebelumnya, pasangan yang menikah pada 10 Juli 2020 lalu itu menginginkan persalinan secara normal.
Namun, hal itu urung dilakukan karena ada beberapa kendala dialami oleh Dinda Hauw.
Baca juga: Fakta-fakta Seputar Persalinan Dinda Hauw, Rey Mbayang Panik, Tak Tega Lihat Istrinya Kesakitan
Baca juga: Belum Pengalaman Jadi Orangtua, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sama-sama Belajar
Alasan memilih persalinan secara sesar diungkapkan oleh Dinda Hauw melalui akun Instagram pribadinya, @dindahw pada Senin (21/6/2021).
Dalam unggahannya tersebut, Dinda juga membagikan foto saat dirinya sebelum hingga sesudah melahirkan.
Terlihat sang suami dan keluarga setia menemani saat proses persalinan.
"Banyak yang tanya “kenapa jadinya SC padahal sebelumnya pengen nya normal.. ?” Hehe," tulis Dinda.
Dinda mengungkapkan jika dirinya sempat dua kali mengeluarkan cairan bening yang saat itu diperkirakan adalah air ketuban.
Yakni pada pukul 02.00 dan 05.00 WIB.
"Dini hari jam 2 dan jam 5 subuh tiba2 keluar cairan bening lagi tapi ga sampe ke kasur.. akhirnya aku lgsg chat dokter lagi , dan dokter tanya aku untuk ke igd biar segera di cek lebih dalam..," tulis Dinda.
Sebelumnya, Dinda sempat merasakan ada yang berbeda dengan gerakan janin di dalam perutnya.
Hingga Dinda dan Rey memutuskan untuk langsung ke rumah sakit untuk CTG dan USG.
"Perasaan aku hari itu emg udh agak beda dan gerakan janin di perut juga ga begitu aktif kayak biasanya..
Akhirnya aku memutuskan ke RS lagi di malemnya.. aku di CTG dan USG.. " lanjutnya.
Hingga diketahui cairan bening yang sempat keluar dua kali tersebut adalah air ketuban.
"Dan di situ ketauan air ketuban ku yang hari sebelumnya 9,6 menurun jadi 7 cuma dalam waktu 1 hari,
Aku lgsg di cek lebih dalam dan ternyata benar bahwa rembesan dari kemarin itu adalah air ketuban." terang Dinda.
Baca juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sepakat Urus Anak Tanpa Bantuan Baby Sitter
Baca juga: Dinda Hauw Telah Melahirkan, Rey Mbayang Akui Masih Tak Percaya Miliki Anak di Usia 22 Tahun
Dokter Memberikan Dua Pilihan
Dinda Hauw menyebut jika dokter memberikan dua pilihan kepadanya dan Rey Mbayang.
Ia akan diinduksi jika ingin melahirkan normal atau melakukan persalinan secara sesar.
Namun dokter juga memberi syarat jika memilih persalinan normal, Dinda harus segera melahirkan dalam jangka waktu 24 jam setelah diinduksi.
"Akhirnya malem itu juga dokter kasih pilihan aku untuk di induksi kalo mau lahiran normal tapi dengan syarat batas waktu 24jam..,"
Dinda pun turut menceritakan proses hingga rasa sakit selama diinduksi.
"Induksi rasanya kayak apa ? Wah hehe luar biasa masya Allah sakit nya..
Induksi pertama aku bisa melewati, walaupun hanya sampe di pembukaan 1, setelah 6 jam aku di induksi lagi yg ke 2 tapi ternyata pembukaan nya cuma naik sedikit ke 2… dan setelah 6 jam lagi aku tetep coba lagi untuk induksi yang ke 3…,"
Baca juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Dikaruniai Anak Laki-Laki, Ini Arti Nama sang Buah Hati
Sampai pada akhirnya, Dinda hanya bertahan pada induksi ketiga.
Karena tubuhnya pun sudah lemah, pihak keluarga menyetujui untuk melakukan persalinan secara sesar.
Ia memilih melahirkan secara sesar lantaran mempertimbangkan kondisi janin dalam perutnya.
"Aku dan suami sepakat dengan berat hati memutuskan SC , kalo aku lanjut pun resiko terhadap bayi ku pun cukup besar," terangnya.
Terkait unggahan Dinda soal alasan memilih persalinan secar, Rey Mbayang justru memberikan respons manis.
Apapun persalinan yang dipilih, Rey tetap merasa bangga dengan Dinda.
"Aku bangga padamu, kondisi apapun aku bangga, karna aku yg melihatnya secara langsung," tulis Rey Mbayang.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)