Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis Steven & Coconut Treez, Steven Kaligis alias Tepeng sempat meminta rekan satu band dan manajemen untuk mengubah nama band yang membesarkan nama mereka di blantika musik Indonesia.
Sekiranya dua bulan sebelum meninggal, ia meminta nama Steven & Coconut Treez diubah menjadi Coconut Treez.
Steven ingin namanya dihapus sebagai awalan nama grup. Alasannya, ia malu karena namanya tertulis jelas di kaus band.
"Kebetulan kemarin pertanggal 11 April berubah nama jadi Coconut Treez, dan itu permintaan almarhum, sudah diubah (semua)," jelas Putra, manajer Coconut Treez di TPU Kemiri, Jakarta Timur, Selasa (22/6/2021).
Adik kandung Steven alias Tepeng, yakni Aponk menduga hal itu menjadi firasat kepergian sang kakak.
Sebab dua bulan setelah nama Steven dihapus dari nama band, almarhum meninggal dunia.
"Mungkin itu pertandanya yaaa," ucap Aponk.
"Karena dulu namanya Steven and Coconuttreez terus Stevannya hilang dan sekarang hilang beneran," lanjut Aponk.
Permintaan Tepeng menghilangkan nama Stevan dari band sudah dikabulkan sejak tanggal 11 April lalu oleh manajemen.
Semula alasan yang dipakai oleh Steven untuk mengganti nama cukup sederhana. Almarhum enggan memakai kaus yang mencantumkan namanya.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Vokalis Steven & Coconut Treez Bilang ke Anaknya: Tunggu Papa Pulang
Baca juga: Di Sisa Hidupnya, Vokalis Steven & Coconut Treez Berjuang Hadapi Sakit Gagal Ginjal
"Alasannya (minta ganti) dulu kalau manggung pakai baju ada nama Stevennya cnaggung dia, malu, makanya minta diganti. Mungkin itu jadi salah satu tandanya wallahualam," ujar Rival, bassist Coconut Treez.
Sekedar infofmasi, Steven alis Tepeng meninggal dunia di usia 46 tahun. Ia meninggalkan seorang istri dan satu orang anak yang masih berusia 8 tahun.
Steven merupakan pendiri sekaligus vokalis band Steven and Coconut treez yang dibentuk sejak 2005.
Dia membentuk band ini dengan beranggotakan tujuh orang yaitu Steven N. Kaligis (vokal), A Ray Daulay (gitar), Teguh Wicaksono (gitar), Rival Himran (bass), Iwan (keyboard), "Opa" Tedy Wardhana (perkusi) dan Aci (drum).