Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lanjutan original web series The Wave episode 6 di Vision+, menceritakan bagaimana Dr Tirta dan para pegiat fashion Indonesia mengembalikan masa jaya brand lokal.
Hingga saat ini, kualitas brand lokal sudah patut diacungi jempol. Kualitas dan desainnya yang menarik, membuat brand lokal saat ini banyak diminati masyarakat terutama anak muda.
Dalam episode 6 yang berjudul "Local Pride Second Wave" para narasumber seperti Dr. Tirta, Bernhard (Nevertoolavish), Yuka (Brodo) dan Renaldi & Dilla (Dominate Jakarta) mereka membahas tentang fenomena brand hype yang menjadi ancaman terhadap kekuatan brand lokal di Indonesia.
Untuk menghadapi ancaman tersebut, brand lokal membuat kampanye Local Pride dengan tujuan untuk mengembalikan kekuatan brand lokal di Indonesia.
Selain itu, dengan adanya kampanye tersebut berhasil membuat para brand baru untuk berani menunjukkan eksistensinya sehigga bisa dikenal sampai ke luar negeri.
Baca juga: Mengenal Rawdah Mohamed, Model Berani yang Jadi Editor Fashion Berhijab Pertama di Vogue Skandinavia
Sesuai dengan namanya, di setiap episode The Waves ini akan membahas enam gelombang fashion di Indonesia yaitu The Distro Waves, Sneakers Head First Wave, The Denim Head Wave, Local Pride First Wave, Sneakers Head Second Wave, dan Local Pride Second Wave.
Masing-masing dari gelombang tersebut memiliki keunikan dan mempunyai sejarah item fashion tersendiri sehingga sangat menarik untuk ditonton.
Baca juga: The Waves, Docuseries Tentang Sub-kultur Fashion Indonesia, dr Tirta Terlibat di Dalamnya
The Waves adalah sebuah docuseries yang menceritakan tentang perjalanan fashion sub-kultur di Indonesia.
Rilis dalam enam episode, series ini akan menghadirkan berbagai narasumber yang memiliki peran penting dalam sejarah fashion sub-kultur Indonesia seperti Dr. Tirta, Direz, Eddy Brokoli, Abenk Hardthirteen, Max Suriaganda dan masih banyak lagi.