TRIBUNNEWS.COM - Kelanjutan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar Hilman.
Nama Penyiar radio Gofar Hilman kini terseret dalam dugaan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan.
Setelah sebuah akun di Twitter dengan nama @quweenjojo mengungkapkan kejadian yang dialaminya.
Kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK.
Posko pengaduan pun juga dibuka untuk mengumpulkan korban yang diduga alami pelecehan.
Bahkan akun dengan nama Nyelaras itu mengungkapkan korban telah bertambah menjadi delapan orang.
Baca juga: UPDATE Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman, Korban Bertambah hingga Dibuka Posko Aduan
Pihak LBH APIK, Uli menerangkan saat ini belum ada rencana untuk melapor ke pihak kepolisian.
"Sejauh ini kami masih membuka posko pengaduan saja."
"Tapi kami tidak tahu ke depannya seperti apa," kata Uli dikutip dari Wartakota.
Meski begitu, Uli berharap kasus dugaan pelecehan seksual ini bisa dibawa ke meja hijau.
"Kami berharap ya kedepannya akan bisa ke ranah hukum," tuturnya.
Namun untuk saat ini, pihak LBH APIK terfokus pada cerita dari beberapa korban.
Baca juga: Korban Pelecehan Gofar Hilman Semakin Meningkat, Kini Terdapat Posko Pengaduan!
Baca juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Tempat Umum, Gofar Hilman Buka Suara
"Kalau kami prinsipnya mendengar keterangan korban itu saja dulu."
"Apa yang disampaikan korban itu pegangan kami, masalah buktinya belum bisa kami sampaikan," terang Uli.
Lantas, Uli sebagai pengacara perwakilan LBH APIK berdoa agar korban tak bertambah.
Pihaknya pun juga akan terus memberikan informasi soal perkembangan kasus ini.
"Kami berharap tidak ada korban lagi. Ke depannya akan kami update lagi," tambahnya.
Sebelumnya dalam sebuah utas, @quweenjojo menceritakan kejadian tak mengenakkan yang dialaminya.
Cerita dimulai saat ia mendatangi sebuah acara dengan bintang tamu Gofar Hilman di tahun 2018, lalu.
"Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang.
Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake.
Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble," jelas akun @quweenjojo.
Lanjut, setelah merekam video tangan Gofar disebut masuk ke bagian sensitif perempuan tersebut.
Pada kondisi itu, pemilik akun @quweenjojo merasa syok karena dilakukan secara langsung.
"Di situ tangan Gofar mulai ‘mengacak-acak’ bagian-bagian tubuh sensitif gue. Gue minta lepas nggak didenger
Baca juga: Gofar Hilman Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Nikita Mirzani Mengaku Tak Percaya
Baca juga: Manajer Enggan Komentar Banyak soal Dugaan Pelecehan oleh Gofar Hilman
dan kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak 'dienakin kok nggak mau?'
Iya, gue langsung ngerasa rendah banget.
Alhamdulillah ada satu laki-laki yang tarik gue dari Gofar dan keramaian itu," imbuhnya.
Terganggu dengan perilaku Gofar, ia pun merasa lebih tidak terima respons dari orang-orang di sekitarnya.
"Memang jijik dengan kelakuan Gofar, tapi lebih jijik dengan kerumunan orang-orang
yang saut-sautan 'dienakin kok gamau' dan 'yaaahhh' itu sambil ketawa-tawa.
Jadi sempet trauma dengan keramaian untuk beberapa waktu," tandas akun @quweenjojo.
Sementara itu, Gofar Hilman juga sempat memberikan keterangan perihal tuduhan tersebut.
Melalui akun pribadinya @pergijauh, di awal Juni lalu ia telah menyampaikan permintaan maaf.
"Gue inget banget event itu, di acara tsb banyak cowok dan cewek yang minta Instastory,
di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul,
salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu," ungkap Gofar.
Baca juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Sosok Gofar Hilman di Mata Nikita Mirzani, Disebut Sangat Sopan
Meski begitu, ia membantah telah melakukan tindak pelecehan seksual.
Lantaran pada saat acara ada satu panitia dan asisten yang mendampinginya.
"Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu,
ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue,
mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara," bebernya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada) (Wartakota/Arie Puji Waluyo)