Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNBEWS.COM, JAKARTA - Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa meminta agar pemerintah lebih mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi Covid-19.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Ernest Prakasa juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dalam program vaksinasi covid-19 yang sedang bergulir.
“Gue lihat vaksin covid sudah semakin ramai, which is good. Cuma gue mau bilang sama pemerintah dan swasta yang bikin vaksinasi. Menurut gue selain bagiin vaksinnya, kalau bisa bagiin juga edukasinya," ujar Ernest melalui Instagram, dikutip Tribunnews, Kamis (24/6/2021).
"Sebenarnya sesimpel ngasih satu lembar flyer untuk ngejelasin ke seseorang tentang cara kerja di vaksin ini,” imbuhnya.
Baca juga: Kebut Vaksinasi Covid Kemenkes Libatkan TNI dan Polri
Sutradara film Cek Toko Sebelah itu juga menyarankan akan lebih baik jika pihak swasta dan pemerintah dapat bekerjasama memberikan edukasi terkait vaksin.
Sebab Ernest menilai sejauh ini masih banyak masyarakat yang masih salah kaprah lantaran minim pengetahuan.
“Karena sampai saat ini, menurut gue masih banyak orang yang sudah divaksin maupun belum, sudah tahu, rentang vaksin, tapi tidak tahu cara kerjanya," ujar Ernest.
Melalui unggahannya tersebut, Ernest mencoba menjelaskan sedikit tentang peran vaksinasi Covid-19 sesuai pengetahuannya.
“Jadi buat teman-teman yang belum engeh, vaksin itu tidak membuat kita mustahil terkena covid. Yang dia lakukan adalah, si vaksin itu menginjeksikan si virus mati atau apapun itu, gue takut salah, imun tubuh kita diperkenalkan ke si virus itu," tuturnya.
“Sehingga ketika amit-amit sampai kita positif, gejalanya tidak akan seperti kita tidak divaksin, dengan kata lain imunnya kita udah ready dan ini secara klinis terbukti," sambung Ernest.
Terakhir, komika asal Jakarta itu menyebut jika orang yang tanpa sengaja terpapar Covid-19 apabila telah mendapatkan vaksinasi kemungkinan akan memiliki gejala jauh lebih ringan ketimbang belum mendapatkan vaksinasi.
Namun tak menutup kemungkinan untuk terkena virus mematikan asal Wuhan itu.
"Jadi efeknya adalah teman-teman yang udah divaksin dan kena, kemungkinan gejala beratnya akan jauh lebih berkurang atau bahkan nihil. Tapi bukan berarti kita tidak bisa kena,” tambahnya.