TRIBUNNEWS.COM - Alasan Shandy Aulia mempolisikan warganet yang hujat habis-habisan anaknya.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Trans TV Official, Rabu (30/6/2021).
Beberapa waktu lalu aktris Shandy Aulia sempat geram setelah seorang warganet menghujat sang putri.
Dengan akun @laprilya19, menyebut Claire Herbowo sebagai anak yang memiliki tanda-tanda kurang gizi.
Tak sampai di situ, ia merasa bahwa sang aktris sangat susah untuk diedukasi masalah itu.
Dan pemilik akun sampai menyebut putri Shandy Aulia bakal jadi anak paling bodoh di sekolah.
Baca juga: Shandy Aulia Tunjuk Hotman Paris untuk Polisikan Penghina Anaknya, akan Buat Laporan di Manado
Pun akun @laprilya19 membandingkan Claire dengan binatang, karena aktivitasnya suka memanjat.
Lantas Shandy Aulia mengungkapkan alasannya memilih untuk membawa permasalahan ini ke ranah hukum.
"Jadi sebenarnya mungkin as a public figure biasa pro kontra komen negatif dan positif."
"Cuma yang ini menurut aku agak berbeda dan kenapa ditindak lanjuti," kata Shandy Aulia.
Blak-blakan, Shandy Aulia menyinggung soal profesi pemilik akun @laprilya19 tersebut.
"Karena seseorang yang berbicara seperti ini profesinya berdekatan dengan masyarakat."
Baca juga: Sang Putri Dihujat Habis-habisan, Shandy Aulia Lacak Warganet Asal Manado dan Pastikan Bakal Bertemu
Baca juga: Lagi-lagi Shandy Aulia Dapat Komentar Pedas soal Anaknya, Pastikan akan Temui Pelaku di Manado
"Dia seorang PNS, dia perawat di Puskesmas Kota Manado," tuturnya.
Ada beberapa hal dikhawatirkan oleh sang aktris soal kelakuan warganet yang menghina anaknya.
"Secara publik aja dia berani mengutarakan sesuatu yang even dokter untuk mendiagnosa nggak sembarangan."
"Dia berani lantang hanya mungkin melihat video atau aktivitas publik figur," terang Shandy Aulia.
Shandy Aulia terpikirkan masyarakat di Manado menerima ucapan dari tenaga medis yang tidak memiliki bukti.
"Aku kebayang aja kalau dia ini sebagai perawat, gimana masyarakat yang mungkin datang ke puskesmas."
"Terus dia mengeluarkan kata-kata yang tidak mendasar, itu 'kan bahaya sekali, jadi aku concern-nya ke situ," tambahnya.
Lanjut, Shandy Aulia menerangkan biasanya yang melontarkan ucapan negatif menggunakan akun palsu.
Namun berbeda dengan pemilik akun @laprilya19 yang berani memakai data pribadi.
Pun ia menyayangkan sikap sang warganet tersebut karena berani mempertaruhkan profesinya.
"Karena yang rata-rata berani itu adalah akun fake, kalau akun fake artinya orang normal."
"Menurut aku dia nggak akan berani frontal, berarti dia looser aja gitu," jelas Shandy Aulia.
Baca juga: Shandy Aulia Ngamuk di Media Sosial, Geram Tumbuh Kembang Anaknya Dihina
Baca juga: Ancam Pelaku Penghina Anaknya, Shandy Aulia: Ucapannya Gak Pantes
Shandy Aulia Gandeng Hotman Paris untuk Polisikan Penghina Anaknya
Tak ingin tinggal diam, istri David Herbowo ini kemudian mengambil tindakan demi sang putri.
Dalam akun Instagram Hotman Paris, ia sudah mendatangi pengacara kondang tersebut.
Sang pengacara menuturkan, Shandy Aulia menunjuknya untuk melayangkan somasi kepada warganet itu.
"Kali ini Shandy Aulia datang ke rumah Hotman Paris meminta bantuan hukum untuk mensomasi dan mengambil tindakan hukum."
"Terhadap seorang tenaga perawat di Manado yang diduga mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh terhadap anak dan ibunya," ucap Hotman Paris.
Hotman Paris kemudian memastikan akan mempolisikan sang warganet di tempat asalnya.
"Jadi akan mengajukan laporan polisi di Manado?," bebernya.
Shandy Aulia menegaskan akan melakukan tindakan hukum untuk menjerat penghina anaknya.
Menurutnya, keputusannya ini sebagai dampak dari apa yang dilakukan oleh sang warganet.
"Pasti dan segala sesuatunya pasti punya konsekuensi," tandas Shandy Aulia.
Baca juga: PROFIL Wenny Ariani, Diduga Sosok Wanita Inisial W yang Mengaku Miliki Anak dari Rezky Aditya
Hotman Paris menambahkan, kali ini surat somasi telah dalam proses pembuatan.
Yang kemudian setelah itu akan dilanjutkan dengan membuat laporan kepolisian di Manado.
"Jadi Shandy Aulia akan menempuh jalur hukum terhadap seorang wanita di Manado," ungkap Hotman Paris.
"Di dalam medsos diduga mengucapkan kata-kata yang sangat tidak terpuji."
"Surat somasi sedang dipersiapkan, akan lanjut ke laporan polisi," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)