Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendapat kabar Jane Shalimar meninggal dunia, Arsya Wijaya langsung menuju TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Mantan suami Jane Shalimar tersebut terlihat datang untuk bertakziah ke makam Jane Shalimar, Minggu (4/7/2021) siang.
Arya mendapat kabar mantan istrinya meninggal dunia dari group Whatsapp pagi tadi.
"Saya pagi kebetulan di WA grup juga ada yang ngabarin Jane sudah meninggal," ujar Arsya Wijaya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (4/7/2021).
"Pas saya baca, langsung ke sini," lanjutnya.
Sejak keduanya berpisah, Arsya mengaku dirinya sudah lama tak berkomunikasi dengan Jane.
Baca juga: Mantan Suami Sebut Jane Shalimar Kerap Mengeluh Sesak Nafas Saat Masih Berumah Tangga
"Saya sudah lama tidak komunikasi (dengan almarhumah Jane Shalimar)," kata Arsya Wijaya.
Arsya hadir seorang diri dan langsung menuju makam Jane Shalimar setelah mantan istrinya itu selesai dimakamkan.
Impian Jane Shalimar yang Belum Sempat Terwujud
Risda Tobing , keluarga Jane Shalimar mengungkap almarhum memiliki mimpi ingin melihat putranya masuk akademi kepolisian.
Namun, keinginan almarhum tersebut belum bisa terwujud.
"Keinginannya Ano (Zarno) bisa masuk Akabri atau kepolisian, keinginan dia (harapan Jane)," ujar Risda Tobing usai pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (4/7/2021).
Risda berharap meski Jane Shalimar sudah tak ada, putranya bisa mewujudkan mimpi almarhum.
"Mudah-mudahan Ano bisa mencapai mewujudkan mimpi-mimpi ibunya aamiin," kata Risda.
Baca juga: Sebelum Tidak Sadarkan Diri, Jane Shalimar Sempat Beri Pesan untuk Manajer
Remaja lelaki yang bernama lengkap Muhammad Zarno itu selama pemakaman berlangsung hanya duduk di dekat makam ibundanya sembari menangis.
Zarno sempat akan mengadzankan jenazah sang bunda.
Sudah menggunakan APD lengkap, putra Jane itu tak kuasa menahan air matanya.
Sempat kesal dibawa ke rumah sakit
Sebelum meninggal dunia, diketahui Jane Shalimar sempat tak ingin dibawa ke rumah sakit.
Almarhumah Jane Shalimar saat itu yakin dirinya bisa sembuh tanpa harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Karina, adik kandung Jane Shalimar mengatakan kakaknya sempat kesal karena dipaksa masuk rumah sakit.
"Bahkan pas (awal) sampai IGD pun dia masih kayak kesel kenapa kita bawa ke rumah sakit," kata Karina di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggi (4/7/2021).
"Karena dia maunya isoman. Tapi kan kita khawatir," ungkapnya.
Kondisi Jane Shalimar saat pertama masuk ICU masih sadarkan diri meski badannya lemas dan susah bernafas.
Baca juga: Sebelum Tidak Sadarkan Diri, Jane Shalimar Sempat Beri Pesan untuk Manajer
"Pas masuk ICU sih masih sadar beliau," ujar Karina.
"Cuma dengan kondisi yang lemah ya, nggak stabil gitu kayak sesak napas gitu sih," terangnya.
Jane Shalimar baru saja dimakamkan di TPU Jeruk Purut dengan protokol Covid-19.
Jane dimakamkan satu liang lahat dengan ayahnya.
Baca juga: Jane Shalimar Meninggal, Baim Wong Beri Pesan soal Teguran: Waktu Ini Semakin Menipis
Jane Shalimar meninggal dunia dalam usia 41 tahun dengan meninggalkan seorang putra.
Artis sekaligus politisi itu meninggal dunia pagi tadi pukul 04.20 WIB di RS JMC.