Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fatin Shidqia buka suara, ia memberikan penjelasan mengenai dirinya yang sempat terpapar covid-19 sekitar sebulan lalu.
Fatin Shidqia mengatakan dirinya terpapar covid-19 usai menjalani proses syuting bersama Ghea Indrawari.
Tapi, Fatin Shidqia terpapar bukan saat proses syuting, karena semua yang hadir memiliki hasil swab antigen yang negatif.
"Jadi malem selesai syuting, kok badan gua demam kok mulai gak enak badannya kayak bssok sakit. Nah, lusa abis kita syuting bareng, gua ada jadwal nyanyi," kata Fatin Shidqia di channel Youtube Ghea Indrawari, dikutip Warta Kota, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Fatin Shidqia Sempat Terpapar Covid-19, Usai Sembuh, Kini Bosan Karantina, Merasa Harus Aktkvitas
Baca juga: Fatin Shidqia Positif Covid-19, Ibunda Ungkap Kesedihan saat Momen Lebaran: Sering Nangis Terus
"Terus gua antigen dan hasilnya katanya positif kata kliniknya. Terus gua langsung PCR dan hasilnya positif dengan CT-11. Gua positif sama asisten gua," tambahnya.
Wanita berusia 24 tahun itu mengakui, kondisi kesehatannya sangat parah dan drop. Gejala yang ia alami adalah demam dan batuk.
"Gua sampe batuk yang rasanya gak nyangka bisa batuk begitu. Gua batuk bisa sampe nangis dan seisi badan gua tuh bisa keluar gitu," ucapnya.
Namun, jawara ajang pencarian bakat X Factor Indonesia 2013 itu tidak ke rumah sakit. Ia menjalani penyembuhan dengan isolasi mandiri di rumah.
"Pas lagi isolasi mandiri saat itu lagi bulan puasa, sekitar jam 3 atau jam 4 pagi, batuk gua parah dan demam gua tinggi. Gua keluar kamar dan bilang, 'ayah aku mau ke rumah sakit engga kuat' gitu," jelasnya.
"Gua langsung dibawa ke rumah sakit dan sampenya gua dipasang selang oksigen karena sesak banget dan badan gua panas sampai 40 drajat," sambungnya.
Selama di rumah sakit, Fatin akui dirinya lemah tak berdaya dengan selang oksigen. Ia hanya bisa tidur dan tak lama di rumah sakit, ia dilarikan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
"Gua masuk Wisma Atlet tujuh hari pertama gua di Incu. Kenapa? Karena saturasi oksigen gua rendah dan paru paru gua ada bercak. Harus pake oksigen lagi," terangnya.
Akan tetapi, wanita kelahiran Jakarta, 30 Juli 1996 itu tidak separah saat di rumah sakit. Ia masih bisa bercanda di ruang Nicu bersama komika Arafah.
"Gua bisa ketawa dan makan dimsum, gua ditegor dokter, 'tolong Fatin jangan diajak ketawa dulu kalau ketawa saturasi oksigennya turun lagi' gitu," katanya.
"Gua bingung kan kenapa, terus gua coba lah sikat gigi engga pakai oksigen gua duduk dan gabisa ngapa-ngapain," tambah Fatin Shidqia Lubis.
Fatin sempat berpikir waktunya tidak panjang karena ia tidak sembuh-sembuh. Keinginan mengakhiri hidup juga terpikirka , karena ia kebingungan terpapar covid-19.
"Ya gua bingung juga kenapa bisa gini, karena gua gak ada sakit bawaan, gak ngerokok, gak minum (alkohol), jadi bingung. Gua pengin zikir aja terbata-bata," tuturnya.
Namun, setelah dirawat di Wisma Atlet selama 13 hari, Fatin Shidqia bersyukur sudah dinyatakan sembuh atau negatif dari covid-19. Ia pun hanya tidur setibanya pulang ke rumah.
"Kemaren tes sudah negatif jadi sudah harus berkegiatan normal karena capek karantina terus," ujar Fatin Shidqi Lubis.