Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik antara Rezky Aditya dengan seorang wanita berinisial W alias Wenny Ariani masih terus berlanjut.
Wenny Ariani menuntut Rezky Aditya untuk mengakui dan memberikan pertanggungjawaban terhadap anaknya yang kini telah berusia delapan tahun.
Melihat tak ada itikad baik dari Rezky Aditya, Wenny Ariani akhirnya menempuh jalur hukum.
Beru-baru ini pihak Wenny Ariani yang menggugat pengakuan anak kepada Rezky Aditya menjelaskan tujuan utama mereka terkait kasus ini.
Baca juga: POPULER Wanita W Gugat Rezky Aditya Ganti Rugi Rp 17,5 M | Bayaran Amanda Manopo Kolab YouTube
Baca juga: Rezky Aditya Masih Memilih Diam Saat W Tempuh Jalur Hukum, Gugat Tanggung Jawab Suami Citra Kirana
Mengenai pemberitaan yang beredar tentang gugatannya, Ferry Aswan selaku kuasa hukum Wenny Ariani menegaskan, tujuan utama mereka bukan mendapatkan uang Rp 17,5 miliar dari Rezky Aditya.
pengakuan anak dari Rezky Aditya jadi tujuan utama Wenny Ariani dan kuasa hukumnya.
"Tujuan kita juga sebenarnya bukan disitu, tujuan kita pembuktian anak dan tanggung jawab," kata Ferry Aswan, saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Lanjutnya, lantaran gugatan yang dilayangkan Wenny Ariani adalah perdata maka membutuhkan materil dan immateril.
Sehingga pihaknya membuat keputusan untuk menggugat senilai Rp 17,5 miliar.
"Cuma emang karena itu gugatannya perdata yaitu kita harus ikuti ada materil dan imaterilnya. Tapi tujuan kita bukan disitu. Toh urusan itu tidak gampang dikabulkan," ungkap Ferry.
Selain itu, Ferry mengatakan tidak mudah mendapatkan immaterial dan materil yang sesuai dari sidang perdata.
Ferry menjelaskan pembagian materil dan immateril dalam kasus ini.
Materil yang tercantum Rp 7,5 miliar, sementara immateril Rp 10 miliar.
Kendati demikian, hal ini dianggap sangat sulit untuk didapatkan Wenny Ariani.
Bukan tanpa sebab, dikarenakan ini semua butuh suatu pembuktian yang kuat.
"Nah itu sebenarnya itu materilnya itu Rp 7,5 miliar, immateril Rp 10 miliar. Tapi kembali lagi semuanya butuh pembuktian," ujar Ferry.
"Tidak serta merta dikabulkan. Justru malah mayoritas itu immaterial tidak dikabulkan. Materil juga kebanyakan begitu. Ya kan butuh pembuktian," tukasnya.
Sekedar informasi, sebelumnya Wenny Ariani pernah bekerja di beberapa stasiun televisi swasta.
Namun ternyata Wenny juga memiliki bisnis properti berupa rumah yang menjadi awal pertemuannya dengan Rezky Aditya.
Pada 2012 silam, Rezky disebut membeli salah satu rumahnya senilai lebih dari Rp4 miliar.