TRIBUNNEWS.COM - Video lawas Nia Ramadhani jadi sorotan menyusul namanya ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.
Sontak, artis yang beken lewat aktingnya di sinetron Bidadari tersebut jadi bulan-bulanan netizen.
Pada video tahun 2018 tersebut, Nia Ramadhani mengungkit masalah narkoba di kalangan artis.
"Menurut aku enggak di klub malam doang, menurut aku ya. Dalam dunia keartisan dari dulu aku umur 14 tahun dunia narkoba udah ada kok," kata istri Ardi Bakrie seperti dikutip dari video YouTube CumiCumi.
"Itu tergantung iman masing-masing kalau menurut aku. Tawaran narkoba itu udah dari dulu bukan dari klub aja dan misalkan takut narkoba atau enggak balik ke diri sendiri sih."
Baca juga: Pandemi dan Tuntutan Kerja Bikin Nia Ramadhani Tertekan, Narkoba Jadi Pelarian, Pakai Bareng Suami
Baca juga: Nia Ramadhani dan Suami Terancam 4 Tahun Penjara, Tapi Ada Kemungkinan Rehab, Bergantung Asesmen
"Sejauh yang aku tahu, teman-temanku enggak pernah ada, kalaupun ada ya enggak apa-apa, kalau dia ketangkap dia yang ketangkep, kalau aku enggak mikirin, karena aku enggak berbuat salah ya sudah," lanjutnya.
Nia mengaku sudah memegang prinsip tak mendekati narkoba karena ajaran orang tua.
"Orang tua aku ngedidik aku, dengan ngeliatin contohnya gimana-gimananya, jadi udah ditanemin ke diri sendiri, jadi menurut aku kalau pribadinya dah kuat, nggak perlu takut," tandasnya.
Ditangkap karena narkoba
Artis Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie ditetapkan menjadi tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu, Kamis (8/7/2021).
Sebelumnya Nia Ramdhani ditangkap di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021) pukul 15.00 WIB.
Sebelum menangkap Nia Ramadhani, aparat Polres Metro Jakarta Pusat terlebih dahulu mengamankan sopirnya berinisial ZN (43).
Baca juga: Pernah Jatuh, Marshanda Pahami Posisi Nia Ramadhani, Yakin Sahabatnya Itu Bisa Bangkit
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap kronologi penangkapan Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie.
Peristiwa bermula saat Satesnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat mendapatkan informasi bila Nia Ramadhani (RA) kerap mengonsumsi sabu sekira, Rabu (7/7/2021) pukul 09.00 WIB.
"Sekitar pukul 9 Pagi Satresnarkoba Jakarta Pusat dapat informasi bahwa saudari RA sering menggunakan sabu-sabu ini, yang bertempat tinggal di daerah Pondok Pinang atau Pondok Indah,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat menggelar konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Nia Raadhani dan Ardi Bakrie Sudah Pakai Sabu Sejak Lima Bulan Lalu
Kemudian, lanjut Yusri Yunus, setelah dilakukan pendalaman diamankan seorang pria berinisial ZN yang merupakan sopir atau pembatu keluarga Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie (AAB).
Bersama ZN, kata Yusri, ditemukan satu klip narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,78 gram yang diakui milik Nia Ramadhani.
“Itulah kemudian penyidik melakukan penggeledahan di kediaman saudara RA dan ditemukan RA di dalam rumah. Hasil penggeledahan ditemukan bong atau alat hisap sabu di saudari RA,” ujar Yusri.
Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ini Barang Bukti yang Dikantongi Polisi
Kemudian, Nia Ramadhani dan ZN diamankan ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Pengakuan mengejutkan lantas keluar dari Nia Ramadhani.
Ia menyebut sang suami, Ardi Bakrie juga menggunakan sabu-sabu tersebut.
“Saat di TKP saudara AAB tidak ada, sehingga saudara ZN dan RA dibawa ke Polres Metro Jakpus. Barulah RA hubungi suaminya. Setelah Isya, jam 20.00 WIB, saudara AAB datang untuk menyerahkan diri,” kata Yusri.
Baca juga: KRONOLOGI Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ditangkap, Kini Tersangka, Hasil Tes Urine Positif Sabu-sabu
Yusri mengatakan, dari hasil tes urine, ketiganya positif metafetamin.
Hingga kini, Polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap ketiga tersangka tersebut.
Beli sabu Rp 1,5 juta
Dari hasil pemeriksaan, polisi mendapat keterangan bahwa Nia dan Ardi mengonsumsi sabu sejak lima bulan belakangan.
"Motifnya masih kami dalami lagi. Kami juga terus menggali informasi lagi agar pengedarnya kami tangkap," ucap Yusri.
Yusri mengatakan barang bukti sabu yang diperoleh dari ZN, diketahui milik Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie seberat 0,78 gram.
"Menurut keterangan tersangka, mereka membeli sabu seharga Rp 1,5 juta," ujar Yusri Yunus.
Tidak dihadirkan
Polisi tidak menampilkan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan ZN dalam jumpa pers yang digelar Polre Metro jakarta Pusat.
Terkait hal tersebut, baik Yusri Yunus dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi ogah berbicara terkait ketidak hadiran Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
"Ketiganya sudah kami jadikan tersangka," ujar Yusri Yunus.
Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Beli Sabu Seharga Rp 1,5 Juta
Yusri mengatakan kalau Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan ZN menjalani tes rambut guna menindaklanjuti terhadap ketergantungannya terhadap narkotoka jenis sabu.
"Karena hasil pemeriksaan urin mereka positif mengandung metaphetamine," ucapnya