TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan di galeri MasterChef Indonesia Season 8 makin terasa.
Pada tayangan galeri 9, Sabtu (10/7/2021) ke-11 kontestan dihadapkan dengan Mystery Box Challenge.
Mystery Box Challenge kali ini adalah kopi.
Para kontestan bebas mengolah kopi menjadi hidangan savory maupun dessert.
Baca juga: Gara-gara Kacang Panjang, Adi MasterChef Masuk Pressure Test: Chef Juna Nggak Kasih Saya Peluang
Baca juga: Masakan Nadya MasterChef Dikritik Juri, Chef Juna Singgung Ada Cap Jempol, Renatta: Amburadul Total
Durasi tantangan kali ini adalah 45 menit.
Kontestan asal Surabaya, Olivia Tommy Putri memutuskan untuk membuat dessert.
Olivia berencana untuk membuat choux pastry.
"Bikin apa?" tanya Chef Arnold saat mendatangi bench Oliv.
"Bikin choux pastry hazelnut coffee chef," terang Oliv.
Rencananya Oliv akan membuat choux pastry dengan bentuk paris brest.
Nantinya paris brest ini akan diisi dengan coffee hazelnut brittles dan coffee cream mousseline.
"Kayaknya ini cocok deh dipaduin dengan paris brest," papar Olivia.
Waktu terus bergulir, Oliv panik lantaran tak menemukan adonan choux pastry miliknya dalam kulkas.
"Aku ke chiller buat ambil adonan pastry cream-ku, eh tiba-tiba ilang, aku mulai panik," cerita Olivia.
Adonan pastry cream-nya hilang, Oliv lalu mengumumkan hal tersebut pada para kontestan lainnya.
Ia menduga adonan pastry cream miliknya tertukar dengan milik kontestan lain.
Baca juga: POPULER Rezky Aditya akan Digugat ke Pengadilan | Kedekatan Nadya dan Bryan di MasterChef
Baca juga: Rawonnya Salah Kaprah, Pak Adi Justru Dapat Tepuk Tangan dari Para Juri, Chef Renatta: Effort 100!
"Eh siapa sing nggambil adonanku? Ada seng salah ngambil adonanku ya? Aduh!" teriak Oliv pada para peserta lain.
Awalnya tak ada yang merasa, semua kontestan tampak sibuk dengan hidangannya masing-masing.
Melihat kegaduhan tersebut, Chef Arnold justru mengompori para peserta.
Terdengar Chef Arnold menyoraki para peserta seolah ingin mengompori Oliv dengan kontestan lain.
"Ayo, berantemm brantem, brantem," teriak Chef Arnold
Tak lama kemudian Nadya menyadari jika baskom adonan yang ia ambil dari kulkas bukanlah miliknya.
Menyadari hal tesebut, Nadya langsung menyusul Olivia ke kulkas.
"Liv, Liv, Liv," teriak Nadya seraya berlari ke chiller.
Melihat Nadya berlari, Chef Arnold justru semakin kencang menyorakinya.
"Lho lho lho lho, sabotase, sabotase" sorak Chef Arnold.
Oliv yang masih panik masih terus berteriak mencari adonan miliknya.
"Duh mana ya (adonan) punyaku ya," teriak Oliv dengan logat medok khas Jawa Timur-nya.
"Sorry sorry," ucap Nadya pada Oliv.
"Iya iya," jawab Oliv singkat.
Ia bersyukur adonannya itu belum digunakan Nadya untuk membuat tiramisu-nya.
"Ternyata Nadya salah ngambil, dikira punya dia."
"Untung belum kepake, kalo udah kepakek, choux pastry-ku isinya apa dong?" papar Oliv.
Oliv lalu melanjutkan mengolah hidangannya.
Tiba-tiba Chef Arnold menghampiri bench-nya.
Chef Arnold terkejut dengan tampilan hidangan Oliv.
"Hah? Lho? Opo iki?" komentar Chef Arnold.
"Choux pastry chef," jelas Oliv.
"Modelnya kurang appetizing (menggugah selera)," kritik Chef Arnold.
"Tunggu didekor dulu chef," jawab Oliv.
Empat puluh lima menit berlalu, selesai tidak selesai para kontestan harus berhenti mengolah hidangannya.
Olivia menjadi kontestan terakhir yang dipanggil untuk maju ke meja penjurian.
Kepada Chef Juna, Oliv mengaku belajar membuat paris brest dari YouTube.
Kerap gagal di tantangan sebelum-sebelumnya, masakan Oliv kali ini justru mendapat pujian dari para juri.
Chef Arnold cukup terkejut dengan hidangan Oliv.
"Tumben enak," komentar Chef Arnold.
Mendengar pujian dari Chef Arnold tersebut, para kontestan lain langsung bertepuk tangan.
"Enak. Cuma pastry-nya bisa lebih garing lagi. Tapi isiannya semua enak" tambah Chef Arnold
Thea mengaku salut dengan Olivia, terlebih lawannya itu kerap masuk ke pressure test.
"Wih, salut sama Oliv, yang sering ke pressure test sekarang bisa dibilang enak sama juri," ungkap Thea.
Sementara itu, Chef Juna mengomentari plating choux pastry Oliv.
Meski secara rasa masakannya enak, tapi tampilannya belum tepat.
Menurut Chef Juna, choux pastry harusnya dihidangkan secara individual piece.
"Seharusnya tidak di-plating seperti itu, kamu (bisa) pakai tiga piring kecil dibuat tiga untuk masing-masing juri," terang Chef Juna.
Walaupun hidangannya mendapat pujian dari ketiga juri, tapi Oliv masih belum bisa menjadi pemenang dalam tantangan ini.
Tantangan Mystery Box ini dimenangkan oleh Nadya dengan Tiramisu with Coffee Meringue and Cocoa Nibs Crumble.
Meski belum bisa menjadi pemenang, Oliv mengaku sudah cukup bangga karena masakannya mendapat pujian.
Baca berita terkait MasterChef Indonesia lainnya
(Tribunnews.com/Dipta)