Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gofar Hilman memberikan kabar soal kelanjutan perkara pelecehan seksual yang dituduhkan padanya.
Setelah memberikan video klarifikasi beberapa waktu lalu, Gofar menceritakan bagaimana upaya pertama yang sudah ia lakukan.
Penyiar radio kenamaan tersebut mengaku sudah mencoba menghubungi pemilik akun @queenjojo yang mengaku mendapat pelecehan seksual darinya.
Baca juga: Imbas Kasus Tuduhan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman : Gua Sudah Didakwa Bersalah di Ranah Sosial
Baca juga: Gofar Hilman Kembali Bicara Kasus Pelecehan, Belum Terima Respon dari Pelapor, Siap ke Ranah Hukum
Tak hanya itu, Gofar mengaku bahwa dirinya juga sudah menghubungi pihak panitia acara di Malang yang diduga menjadi tempat kejadian tersebut.
"Setelah cuitan tersebut keluar dan gue memberikan statement pertama, tim gue dan pihak panita yang mendampingi gue pada saat acara di Malang telah berkomunikasi bersama pihak terkait," kata Gofar Hilman dikutip Tribunnews.com, Kamis (15/7/2021).
"Dan hasil dari perbincangan itu, pihak terkait meminta waktu untuk mencari bukti dan saksi," tuturnya.
Gofar mengatakan bahwa pemilik akun @queenjojo sempat tak memberikan kabar ketika ia mencoba menghubungi.
Namun tak lama kemudian Gofar diminta untuk menjalin komunikasi dengan pendamping dan kuasa hukum pemilik akun itu.
Baca juga: Sempat Diam selama 2 Minggu, Gofar Hilman Kini Beri Klarifikasi soal Dugaan Pelecehan Seksual
Baca juga: Gofar Hilman Merasa Dinilai Pantas Jadi Pelaku Pelecehan Seksual: Itu Nggak Adil Buat Gue
"Setelah menunggu tanpa kabar, tim gue mencoba menghubungi pihak terkait lagi," ujar Gofar Hilman.
"Namun beliau mengatakan jika selanjutnya semua kontak akan melalui kuasa hukum dari pihak pendampingnya," terangnya.
Sekedar informasi, Gofar Hilman sudah memberikan bantahan soal tuduhan pelecehan seksual yang diungkapkan pemilik akun Twitter @queenjojo.
Gofar pun saat ini mengaku masih berusaha untuk menjalin komunikasi dengan pemilik akun tersebut.
Ia siap menjalani proses hukum jika memang itu yang diinginkan pemilik akun tersebut.