TRIBUNNEWS.COM - Simak link live streaming MasterChef Indonesia Season 8 dalam artikel ini.
Episode kali ini, tersisa 8 kontestan yang akan bersaing memperebutkan gelar The Next MasterChef Indonesia.
(Link live streaming MasterChef Indonesia Season 8 ada di akhir berita)
Baca juga: Jadwal Acara TV Sabtu, 17 Juli 2021: MasterChef Indonesia di RCTI, The Penthouse III di TRANS TV
Baca juga: Gara-gara Kacang Panjang, Adi MasterChef Masuk Pressure Test: Chef Juna Nggak Kasih Saya Peluang
Dalam cuplikan video yang diunggah ke Instagram @masterchefina, Sabtu (17/7/2021), Chef Arnold sempat menegur salah satu peserta.
Chef Arnold meminta seorang peserta untuk berhenti membuat ganache.
"Pelan-pelan, stop, jangan ditambahin lagi," ujar Chef Arnold.
Sementara itu, Chef Juna menegur masakan milik Bryan.
Entah apa yang dihidangkan Bryan, namun Chef Juna mengkritik jika plating-nya jelek.
Tanpa ragu, Chef Juna meminta Bryan untuk mengulanginya.
"Jelek, jelek, jelek, kegepengan, ulang!" perintah Chef Juna.
Namun hal tersebut ditanggapi santai oleh peserta asal Jakarta itu.
Hidangan Bryan juga mendapat komentar negatif dari Chef Renatta.
"Bryan apa ini, kok ada garlic butter?" tanya Chef Renatta.
Rupanya, Jenny juga mendapatkan komentar yang kurang baik dari Chef Renatta.
Blak-blakan, Chef Renatta menyebut jika masakan Jenny kali ini sangat berantakan.
"Itu kayaknya masakan kamu terberantakan dan nggak fokus," ujar Chef Renatta.
Kira-kira, apa yang membuat Chef Renatta berkata begitu?
Siapa kontestan yang harus pulang dan menggantungkan mimpinya jadi The Next MasterChef Indonesia?
Pada tayangan sebelumnya, Minggu (11/7/2021), Top 10 MasterChef Indonesia dihadapkan dengan Mystery Box Challenge – Kue Basah.
Peserta harus memasak kue basah tradisional berdasarkan bahan-bahan yang terdapat dalam mystery box.
Waktu yang diberikan dalam tantangan ini adalah 45 menit.
Ada kejadian unik di tantangan ini.
Nadya, Bryan, dan Jesselyn sama-sama mebuat hidangan dadar gulung.
Dari ketiga kontestan, dadar gulung Nadya paling appetizing.
Namun, rupanya tampilan tersebut tak sesuai dengan cita rasanya.
Dadar gulung milik Nadya terlalu manis.
Rupanya perpaduan antara gula aren, kelapa parut dan mangga justru membuat cita rasanya hancur.
Lalu para juri meminta Bryan untuk maju menghidangkan dadar gulung buatannya.
Tak jauh berbeda dengan milik Nadya, dadar gulung Bryan ternyata juga kemanisan.
Juri lalu memanggil Jesslyn maju.
Meski dadar gulung Jesslyn paling pucat dan tampak kurang menarik, rasanya justru yang paling baik.
Di babak pertama ini, Wynne yang menjadi pemenangnya.
Babak selanjutnya adalah Dish Duplication Challenge – Chef Arnold Poernomo's Sambal Udang Tartare with Tomato Water.
Dalam waktu 45 menit, peseta diharuskan menduplikasi hidangan Chef Arnold.
Nadya, La Ode, Thea, Jenny, Olivia, dan Adi dipanggil untuk maju ke meja juri.
Hanya Pak Adi yang selamat dari pressure test.
Di babak pressure test, peserta harus mengolah satu hidangan berbahan dasar aneka kacang.
Waktu yang diberikan adalah 60 menit.
Wynne sebagai pemenang tantangan pertama berhak menentukan dua jenis aneka kacang untuk dimasak peserta.
La Ode mengolah kacang mete dan kacang tanah, sedangkan Jenny mengolah badam serta pistacio.
Sementara itu, Olivia mendapatkan kacang kenari dan pecan, Thea dengan kacang hazel dan kacang pinus.
Terakhir Nadya dengan kastanya dan kacang brasil.
Waktu 60 menit berlalu, para juri mencicipi masakan dari kelima peserta.
Sayangnya di babak ini Thea dan La Ode mendapatkan penilaian terendah.
La Ode dan Thea harus pulang dan menggantungkan mimpinya menjadi juara The Next MasterChef Indonesia Season 8.
Saksikan tayangan MasterChef Indonesia Season 8 sore ini, Minggu (11/7/2021), mulai pukul 16.00 WIB.
Selain menonton lewat siaran televisi, kamu bisa menyaksikan MasterChef Indonesia Season 8 secara streaming lewat hp di aplikasi RCTI+ atau via online.
*Disclaimer: Jadwal penanyangan dapat berubah sewaktu-waktu. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kualitas siaran.
(Tribunnews.com/ Dipta)