Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melangkahkan kaki ke tanah suci Mekkah merupakan harapan besar dari setiap umat muslim.
Perlu upaya yang cukup besar untuk bisa sampai ke sana. Tidak hanya dari sisi materi saja, namun juga kesiapan mentalnya.
Begitu pula yang dirasakan oleh Shireen Sungkar. Banyak hal yang perlu dipersiapkan saat naik haji.
Namun, karena pandemi covid-19, ia bersama suaminya tidak dapat menunaikan rukun Islam yang kelima itu.
Baca juga: 327 WNI di Arab Saudi Ikut Ibadah Haji 2021
Lewat akun Instagram miliknya, Shireen menceritakan bahwa dirinya sudah mendaftarkan haji bertahun-tahun yang lalu.
Namun batal karena Shireen setiap kali akan pergi haji, ia sedang hamil.
Meski tidak ada larangan perempuan hamil untuk berangkat haji, namun Shireen Sungkar kerap sakit saat hamil.
Baca juga: Shireen Sungkar Panik Anak Bungsunya Demam Tinggi, Setelah Diperiksa Ternyata Karena Ini
Situasi itulah yang memaksa Shireen Sungkar gagal berangkat haji.
"Jadi ada udzur terus, ketika sudah bisa berangkat sudah yakin sekali berangkat, Qadarallah ada Covid-19," tulis Shireen pada keterangan foto yang ia unggah di akun Instagram, dikutip Tribunnews, Senin (19/7/2021).
Namun, Shireen Sungkar menyadari bahwa berangkat haji merupakan undangan Allah SWT. Sehingga, menurutnya mungkin saat ini belum waktunya.
Di sisi lain, ia merasa menyesal kenapa tidak pernah mendaftarkan haji sejak dulu. Bahkan sebelum dirinya menikah.
"Waktu sebelum menikah kemana, kenapa nggak kepikiran daftar haji, kenapa malah sibuk ke luar negeri. Dalam hati tahu karena dulu belum kepikiran, balik lagi, haji bukan hanya punya uang, tapi kehendak dari Allah SWT," tulis Shireen Sungkar lagi.