News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Kris Wu Dituduh Lakukan Pelecehan, Du Meizhu Bongkar Isi Chat

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kris Wu dan Du Meizhu. Mantan member EXO, Kris Wu, dituduh telah melakukan pelecehan seksual. Berikut kronologi lengkapnya.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan member EXO yang juga penyanyi solo dan model China, Kris Wu, saat ini tengah menjadi sorotan setelah dituduh melakukan pelecehan seksual.

Tuduhan ini dilayangkan oleh mahasiswa dan influencer China, Du Meizhu.

Du menuduh Kris suka mencari gadis di bawah umur, berperilaku "predator", memerkosa, mengancam, dan menyakiti para korban.

Saat ini, kedua belah pihak saling ancam akan memproses ke jalur hukum.

Dikutip dari Koreaboo, berikut ini kronologi lengkap Kris Wu dituduh melakukan pelecehan seksual:

Baca juga: Profil Kris Wu, Aktor China yang Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Keluar dari EXO di Tahun 2014

Baca juga: Aktor China eks-EXO Kris Wu Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Lebih dari 30 Wanita

8 Juli 2021

Tangkapan layar yang disertakan Du Meizhu dalam unggahannya yang menuduh Kris Wu melakukan pelecehan seksual. (via Koreaboo)

Du merilis unggahan panjang bersama serangkaian tangkapan layar chat dan foto sebagai bukti untuk mendukung klaimnya atas tuduhan terhadap Kris.

Tangkapan layar yang disertakan Du adalah isi chat seseorang yang mengaku sebagai manajer agensi Wu Yi Fan.

Orang tersebut mengaku tengah mencari artis baru untuk agensi Kris.

Selain itu, ia juga menyertakan dua akun diduga milik Kris Wu yang kini telah dihapus.

Du juga mengunggah pengakuan seorang gadis diduga korban Kris, percakapan Kris dengan wanita lain, serta surat keterangan sehat dari dokter yang menerangkan kondisinya.

Unggahan ini dirilis setelah foto Kris dan seorang gadis yang disebut-sebut sebagai Chen Ziyi, tersebar luas di internet pada 3 Juni 2021.

Saat Kris dan agensinya berusaha membereskan skandal tersebut, Du menuliskan klaimnya.

"Bahkan setelah mendapatkan cyberbullying dan menerima ancaman pembunuhan, aku masih merasa sulit untuk menerima kenyataan bahwa kamu mencintai banyak gadis sekaligus dan aku, Du Meizhu, hanyalah salah satunya.

Sementara aku serius tentang hubungan kita, kamu keluar dan bergaul dengan banyak gadis di sekitarku. Faktanya, banyak temanku diundang olehmu dengan alasan yang sama.

Baca juga: Ilmuwan China Sebut Asal Usul Covid-19 Alamiah, Bukan Artifisial

Baca juga: Setengah Juta Warga China Tandatangani Surat untuk WHO, Tuntut Penyelidikan Lab AS Terkait Covid-19

Kamu memiliki akun WeChat yang dibuat untuk mencari gadis-gadis di bawah umur. Setelah aku memperbarui Weibo pada 3 Juni, kamu menghapus akun WeChat tersebut, serta akun kedua Weibo-mu.

Karena masalah privasi, aku tidak akan mengungkapkan nama korban di bawah umur Tapi, aku menemukan bahwa kamu memiliki "standar" tertentu, seperti gadis-gadis itu harus lahir pada 2000-an atau sekitar usia dimana mereka tengah mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.

Kamu menggunakan pendekatan yang sama (mengatakan menggelar audisi untuk model MV atau artis baru untuk agensimu) untuk membuat mereka datang. Kemudian kamu mengajak mereka bermain permainan minum dan memaksa mereka. Kamu berkata manis, seperti, "Aku akan menjagamu" atau "Aku benar-benar ingin bersamamu."

Pacarmu yang lain datang kepadaku dan bertanya siapa kekasihmu sebenarnya. Bahkan saat kamu bekerja di kota lain, kamu mencari gadis-gadis untuk menghabiskan malam bersamamu, sementara kamu menyuruhku tidur lebih awal. Saat kamu selesai bekerja dan menghadiri afterparty, kamu akan memilih gadis-gadis seperti mereka adalah barang dagangan.

Aku tidak perlu melakukan hal-hal ilegal untuk mendapatkan keuntungan dari popularitasmu (aku tidak pernah mengedit membuat gambar atau video palsu). Aku ingin dengan berani mengungkapkan ini semua. Aku menerima semua cyberbullying dan akan menjadi suara bagi semua gadis di bawah umur yang kamu bohongi.

Aku harap semua orang membuka mata mereka dan melihat kebenaran, daripada jatuh cinta pada pencitraan sempurna yang palsu," beber Du.

8 Juli 2021

Perwakilan dan penasihat hukum Kris Wu merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa semua tuduhan Du Meizhu adalah palsu dan dibuat-buat.

Perwakilan Kris mengatakan pihaknya akan melibatkan tim hukum dalam upaya melindungi citra dan reputasi Kris.

17 Juli 2021 pukul 10.38 waktu China

Perjanjian yang dikirimkan pihak Kris Wu pada Du Meizhu. (via Koreaboo)

Baca juga: Sinopsis Film Ayla: The Daughter of War Viral di TikTok, Kisah Tentara Turki dan Gadis Kecil Korea

Baca juga: 7 Aktor dan Aktris Korea yang Bintangi Lebih dari 1 Drama Tahun Ini: Song Hye Kyo hingga Han So Hee

Melalui akun Weibo-nya, Du mengatakan pihak Kris Wu mengiriminya pemberitahuan kesepakatan dalam upaya menyelesaikan masalah mereka.

Namun, Du juga menyebut saat itu Kris Wu berusaha menghindari masalah pajak dengan mengiriminya sejumlah uang.

Mengutip KPopStarz, selama proses negosiasi itu, Du mengungkapkan pihak Kris menawarkan sejumlah uang, 1 juta RMB (sekitar Rp 2,2 miliar) agar Du menghapus unggahannya.

Namun, Du mengatakan setidaknya butuh 2 juta RMB (sekitar Rp 4,4 miliar) untuk menghapusnya.

Lebih lanjut, Du menyebut pihak Kris Wu harus mengeluarkan pernyataan hukum jika ingin menyelesaikan tuduhan tersebut di luar pengadilan.

Du menyatakan ia tak akan meminta maaf atas unggahannya karena dirinya adalah korban.

Ia mengungkapkan, jika pihak Kris Wu menerima tawarannya, maka ia tidak akan mengungkapkan dugaan pelecehan seksual lebih jauh.

Tetapi, jika pihak Kris Wu melanggar persyaratannya, maka Du akan merilis semua bukti secara online dan menempuh jalur hukum.

Pada akhirnya, Du menolak tawaran dari pihak Kris Wu.

Du kemudian membagikan tangkapan layar transaksi di rekeningnya.

Ada sejumlah uang yang ditransfer tanpa izin atas nama Wu Yi Fan dan Wu Stacey Yu.

Sebagai informasi, Wu Yi Fan adalah nama asli Kris Wu dan Wu Stacey Yu adalah ibu Kris.

18 Juli 2021 pukul 19.02 waktu China

Du Meizhu mengklaim sejumlah teman-temannya mendapat ancaman dari penggemar Kris Wu.

Ia juga membagikan video yang menunjukkan isi percakapannya dengan Kris di Alipay.

Alipay merupakan aplikasi di mana pengguna bisa mengirim pembayaran secara cepat dan mengobrol satu sama lain.

18 Juli 2021 pukul 21.02 waktu China

Unggahan Du Meizhu yang mengklaim ia punya bukti kuat untuk menjebloskan Kris Wu ke penjara. (via Koreaboo)

Du mengaku ia memiliki sejumlah bukti yang bisa menjebloskan Kris Wu ke penjara setidaknya selama 10 tahun.

Du mengultimatim Kris, dalam kurun waktu 24 jam harus mengadakan konferensi pers pengunduran diri dari industri hiburan China, meminta maaf pada semua orang, dan meninggalkan negara Panda.

Atau, kata Du, ia akan melangkah lebih jauh untuk membuktikan tuduhannya terhadap Kris.

"Aku bisa membuatmu kehilangan segalanya tanpa mengungkap identitias para gadis (yang diduga korban). Oke, bersiaplah," tulis Du.

"Tuan Wu, ini adalah pertempuran terakhir," imbuhnya.

Salah satu klaim yang ia tambahkan adalah bahwa Kris punya penyakit menular seksual.

Tak hanya itu, Du juga berbagi detail intim soal kehidupan seksualnya dengan Kris.

18 Juli 2021 22.19 waktu China

Dalam unggahan terakhir Du, ia mengambil pendekatan yang lebih halus ketika menulis.

Menurutnya, Kris sebenarnya bukan orang jahat.

Kris Wu, kata Du, berubah menjadi buruk karena terlalu dimanja oleh ibunya yang merupakan orang tua tunggal.

Juga karena budaya industri hiburan China yang telah memengaruhi perilaku Kris.

Di akhir tulisannya, Du meminta agar Kris bersikap layaknya seorang pria.

19 Juli 2021

Pernyataan Kris Wu yang membantah tuduhan Du Meizhu. (via Koreaboo)

Melalui pernyataan di akun Weibo-nya, Kris Wu membantah tuduhan Du Meizhu.

Dilansir Koreaboo, Kris menyatakan ia tak pernah melakukan apa yang dituduhkan Du.

Ia mengatakan akan mempertanggungjawabkan pernyataannya.

"Sebelumnya, aku tidak menanggapi karena tak ingin mengganggu proses hukum yang sudah berjalan. Tetapi, aku tidak menyangka sikap diamku justru menyebabkan serangan lebih intens dari mereka yang menyebarkan desas-desus. Aku sudah mencapai batasku!

Aku hanya bertemu Du sekali, di sebuah pertemuan bersama teman-teman pada 5 Desember 2020. Aku tidak memaksanya minum, tidak merampas ponselnya, dan tidak ada "detail" seperti yang ia gambarkan. Ada banyak orang di pertemuan yang akan mengonfirmasi hal ini!

Aku sangat menyesal telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi semua orang.

Aku nyatakan, tidak pernah ada yang disebut "pemilihan selir! Tidak ada "pemerkosaan setelah merayu", "pemerkosaan menggunakan obat"! Tidak ada "anak di bawah umur"!

Jika ada tindakan seperti itu, jangan khawatir, aku akan masuk penjara langsung! Aku bertanggung jawab secara hukum atas kata-kataku ini!" kata Kris Wu.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini