TRIBUNNEWS.COM - Belum genap sepekan, aktor senior Anwar Fuady, harus kehilangan dua orang dalam hidupnya yang paling ia cintai.
Minggu, (18/7/2021), Farida Cosim, sang istri, meninggal dunia. Tiga hari kemudian, Rabu (21/7/2021), Ferry Senapati, anak sulungnya, berpulang.
Sebelum meninggal, keduanya sama-sama dinyatakan positif covid-19. Mereka juga punya penyakit penyerta yang membuat kondisinya memburuk hingga tak lagi mampu bertahan.
Anwar Fuadi sama sekali tak menduga peristiwa duka itu terjadi di waktu berdekatan.
Sebab, Ferry dua hari sebelum meninggal, kondisinya bugar. Bahkan ia ikut menguburkan jenazah ibunya.
Baca juga: Kabar Duka, Farida Cosim Istri Aktor Senior Anwar Fuady Meninggal Dunia
"Oh biasa (kondisinya) segar. Waktu istri saya dikuburkan dia ada, ikut menguburkan," ucap pria berusia 74 tahun.
Meski begitu, Anwar Fuady berusaha tegar. Ia masih bisa menjawab pertanyaan awak media ketika menghubunginya soal kabar kematian anaknya.
Anwar Fuady mengatakan Ferry Senapati, putra sulungnya, sempat mengalami berbagai gejala, selama menjalani perawatan di RS Bakti Asih.
Diawali demam dan batuk, setelah itu Ferry mengalami sesak napas.
Baca juga: Anwar Fuady Kembali Berduka, Putra Sulungnya Meninggal Dunia karena Covid-19
Ferry Senapati dirawat sejak tanggal 19 Juli 2021 kemarin karena Covid-19 atau satu hari setelah memakamkan ibundanya.
"Ya biasa panas batuk (gejala)," ucap Anwar Fuady saat dihubungi awak media, Rabu (21/7/2021).
"Iya ada sesak," tambahnya.
Dimakamkan dekat pusara ibunya
Setelah dua hari menjalani perawatan di RS Bakti Asih karena positif Covid-19, Ferry Senapati meninggal dunia.
Baca juga: Cerita Sang Kakak Tolak Tawaran Mobil dari Mbak You, Alasannya Mengharukan
Baca juga: Kabar Duka, Ayahanda Eko Patrio Meninggal Dunia
Hari ini, Rabu (21/7/2021), Ferry Senapati langsung dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di dekat makam ibundanya.
"Iya berdampingan dengan istri saya," kata Anwar Fuady.
Diketahuik Farida Cosim dimakamkan di taman pemakaman umum di kawasan Tangerang.
Meninggal dengan tenang
Anwar Fuady menyebut Farida Cosim, istrinya, meninggal dengan tenang. ia pun berusaha ikhlas.
Menurut dia, empat hari terakhir setelah cuci darah, kondisi istrinya masih baik-baik saja. Farida bisa diajak bicara, bahkan bercanda.
Baca juga: Pesinetron Weni Panca Berduka, Suaminya Meninggal Saat Isolasi Mandiri, Jatuh di Kamar Mandi
"Kondisi masih sadar, dibercandain juga ini (respons), tapi tahu-tahu menurun," kata Anwar Fuady di TPU Tangerang, Minggu (18/7/2021).
Selama itu kondisi sang istri terus menurun pascamenjalani cuci darah. Di hari kelima kondisi Farida sudah semakin mengkhawatirkan.
"Jadi selama 4 hari, Rabu-Minggu, lima hari makin menurun ya," ujarnya.
"Hingga akhirnya istri saya meninggal dunia, tenang sekali," lanjut Anwar.
Sakit gagal ginjal yang dialami Farida selama 3 tahun terakhir membuat istri Anwar Fuady itu harus rutin cuci darah.
Rutin jalani cuci darah, kondisi Farida justru drop di tanggal 13 Juli 2021 lalu.
Rupanya almarhumah juga terpapar Covid-19. Hal itu diduga membuat kondisinya terus menurun.
Susah payah cari rumah sakit
Tiga tahun terakhir ini, menurut Anwar Fuadi, sang istri menjalani perawatan gagal ginjal. Farida sering melakukan cuci darah.
Terakhir kali cuci darah, kondisi Farida drop. Ia tak sadarkan diri.
"Kalau sakit tuh tante udah hampir 3 tahun cuci darah gagal ginjal. Setahun di Singapura, dua tahun di sini, biasa aja dia sehat tapi terakhir ini waktu cuci darah terakhir dia collaps, enggak sadar," kata Anwar.
"Kemudian setelah selesai cuci darah dokter PCR hari Selasa kemarin tanggal 13 Juli," lanjutnya.
Kemudian almarhumah istrinya jalani test PCR dan dinyatakan positif Covid-19 sejak 13 Juli itu.
"PCR sore jam 5 dan hasil PCRnya itu positif Covid-19. Langsung anak saya yang bawa ke rumah sakit, cari ke sana ke sini akhirnya dapat dari temannya anak saya, dapat di RS Ciputra tapi belum bisa masuk kamar di IGD-nya saja itu pun sudah berterimakasih, dapat layanan standar baik cuma enggak bisa ke kamar karena penuh," jelas Anwar.
"Kamar tuh kosong kalau ada yang pulang atau meninggal. Jadi selama 4 hari, Rabu-Minggu, lima hari makin menurun ya hingga akhirnya istri saya meninggal dunia, tenang sekali," bebernya.
Farida Cosim meninggal dunia di usia 69 tahun dan langsung dimakamkan hari ini.