News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hollywood

Ibu Britney Spears Disebut Memaksa Batalkan Pernikahan Pertama Putrinya yang Baru Berjalan 55 Jam

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jason Alexander dan Britney Spears. Ibu Britney Spears, Lynne, disebut memaksa untuk mengakhiri pernikahan putrinya dengan Jason Alexander pada tahun 2004 lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Ibu Britney Spears, Lynne, disebut memaksa untuk mengakhiri pernikahan putrinya dengan Jason Alexander pada tahun 2004 lalu.

Sebelum dengan Kevin Federline, Britney Spears sempat menikah secara singkat dengan teman masa kecilnya, Jason Alexander.

Keduanya menikah di kapel pernikahan A Little White di LA.

Namun, 55 jam kemudian, pernikahan itu dibatalkan.

Dilansir Metro UK, petisi menyebut Britney tidak memiliki pemahaman akan tindakannya, sehingga dia tidak mampu untuk menyetujui pernikahan.

Namun, pengacara perceraian Mark Goldberg mengklaim bahwa ibu Britney, Lynne 'menuntut' agar pernikahan Britney dan Jason dibatalan, meskipun Jason tetap ingin melanjutkan pernikahannya.

Baca juga: Britney Spears Unggah Video Berkuda dan Jungkir Balik setelah Hakim Izinkan Pilih Pengacara Sendiri

Baca juga: Turut Dukung Britney Spears Perjuangkan Kebebasan, Madonna: Berikan Wanita Ini Hidupnya Kembali

Jason Alexander dan Britney Spears (Splash News)

Mark Goldberg mengatakan kepada DailyMail.com bahwa Jason yang 'emosional dan kesal' sempat memanggilnya untuk meminta nasihat.

Jason menyangkal bahwa dirinya maupun Britney dalam keadaan mabuk atau menggunakan narkoba ketika mereka menikah.

Ia mengaku bahwa Britney meneleponnya dan mengajaknya untuk ke Las Vegas.

Jason membayar tiket pesawat untuk pergi ke sana.

Ia pun menyebut bahwa dirinya dan Britney sangat mencintai satu sama lain.

Namun, ketika mereka menelepon Lynne keesokan paginya untuk memberi tahu bahwa mereka telah menikah, semuanya kacau.

Goldberg berkata: "Ibunya lah yang ikut campur dan memasukkan dirinya ke dalam kehidupan putrinya."

"Dia datang ke Las Vegas, mengusir Jason dan memberinya tiket pesawat pulang."

"Jason berkata kepada saya, 'Mereka menginginkan pembatalan. Saya mencintainya, saya pikir dia mencintai saya pula, kami akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan'."

"Aku menjelaskannya padanya, kukatakan padanya kita bisa melawan pembatalan itu, tapi kurasa dalam hatinya Jason berpikir dan berharap jika dia setuju, dia dan Britney, mereka berdua, akan kembali bersama."

"Itu bukan urusan ibunya, tapi Britney dikendalikan sejak dia masih kecil."

"Dia menuruti permintaan ibunya."

"Sejujurnya, saya merasa kasihan pada gadis itu, dan saya merasa kasihan pada anak itu [Jason]."

Baca juga: Britney Spears Disebut akan Pensiun, Manajernya Mengundurkan Diri

Baca juga: Mantan Suami Britney Spears Buka Suara Terkait Konservatori sang Artis

Pernyataan dari Goldberg ini muncul setelah Jason (39), mengklaim bahwa dia "ditipu" oleh tim Britney untuk menyetujui pembatalan pernikahan tersebut.

Berbicara di podcast Toxic: The Britney Spears Story, Jason, yang dibesarkan di Kentwood, Louisiana, bersama Britney, mengatakan:

"Mereka memberi tahu saya jika saya menandatangani kontrak pembatalan, mereka akan membiarkan saya dan Britney melanjutkan hubungan kami."

"Dan jika kami masih merasakan hal yang sama dalam enam bulan, mereka akan menggelar pernikahan yang layak untuk kami."

"Jadi saya tidak punya alasan untuk tidak percaya."

"Saya pikir itulah kebenarannya."

"Mereka mengizinkan saya dan Britney untuk tetap berkomunikasi melalui telepon."

"Jadi kami berbicara setiap hari dan saya masih percaya janji yang mereka janjikan, bahwa mereka akan membiarkan kami terus berbicara dan kemudian kami akan menikah, benar, di masa depan jika kami merasakan hal yang sama."

Namun, Jason mengklaim bahwa sebulan setelah menandatangani pembatalan, Britney secara misterius tidak dapat dihubungi.

"Sekitar 30 hari kemudian, ketika saya ingin menghubungi Britney, namun suara yang terdengar hanyalah 'Beep, beep, beep'," ujarnya.

"Dan saya langsung menyumpah, sadar bahwa saya dibohongi."

Britney setelah itu menikah dengan Kevin Federline dan memiliki dua anak laki-laki.

Namun keduanya bercerai pada tahun 2006.

Sekarang, Penyanyi Till The World Ends itu kini menjalin hubungan dengan Sam Asghari.

Sementara itu, Britney Spears saat ini sedang memperjuangankan agar ayahnya, Jamie, dihapus sebagai konservatornya, setelah permintaannya untuk menyewa pengacaranya sendiri disetujui.

Bintang tersebut telah berada di bawah konservatori sejak 2008.

Dalam kesaksian pengadilan baru-baru ini, Britney menyatakan keinginannya untuk mengakhiri konservatori tanpa evaluasi medis dan lainnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar Britney Spears

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini