"Tapi memang sudah janjinya pada Allah, ya mau bilang apa? Kita kan hanya makhluk yang bisa berupaya," tambahnya.
Ayah Arbani Yasiz pun meninggal dunia tak lama setelah melakukan transfusi darah.
Tak hanya menderita Covid-19, ternyata Zulchairy juga memiliki penyakit bawaan.
"Sebenarnya ada penyakit bawaan ya, apa istilahnya itu, komorbid."
"Karena emang dia juga sudah pasang ring, emang ada (penyakit) paru-paru juga ada sedikit ini. Jadi makanya dilakukan tindakan medis secepatnya."
"Tapi ya itu tadi tidak memenuhi keinginan kita, jadi Allah lebih sayang pada dia daripada kita," tuturnya.
Baca juga: Ibunda Berjuang Lawan Covid-19 di ICU, Amanda Manopo Minta Maaf Tak Bisa Menemani: Mami Kuat
Arbani Yasiz Sempat Cari Pendonor Plasma Konvalesen untuk sang Ayah
Kabar duka tersebut pertama kali diunggah Arbani Yasiz dalam Instagram Story-nya.
Terlihat Arbani memposting ulang Instagram Story dari akun @armandsaid27, Kamis (22/7/2021).
Instagram Story tersebut berisi ucapan belasungkawa atas meninggalnya Zulchairy Yahya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu anhu."
"Turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya H Zulchairy Yahya bin Yahya Abdurrahim."
"Bapak dari @aryyarosairy @aisyabiaa @arbaniyasiz," bunyi tulisan yang direpost Arbani Yasiz.
Ia kemudian mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima Allah SWT.
Baca juga: Rizky Billar Tunda Pernikahan dengan Lesti Kejora, Ini Alasannya