Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum menjadi terkenal seperti saat ini, banyak yang dihadapi oleh komika sekaligus pemain film Kiky Saputri.
Salah satunya seperti saat pertama kali ia mencoba membeli sebuah tas branded Louis Vuitton. Kiky Saputri punya pengalaman yang terbilang cukup lucu saat akan membeli tas berharga puluhan juta itu.
Saat itu, ia bersama ketiga temannya mengunjungi pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat.
Baca juga: Perjalanan Karir Kiky Saputri si Jago Roasting: Guru Honorer hingga Hampir Jadi LC di Club Malam
Baca juga: Sering Roasting Pejabat dan Tokoh Politik, Kiky Saputri Yakin Omongannya Agak Dimaklumi
Tadinya ia berniat ingin membeli salah satu tas yang ada di sana.
Namun ia bersama temannya sempat ragu karena merasa tidak percaya diri.
"Waktu itu udah punya duit ke Senayan City. Berempat itu geng kosan reunian. Duit udah banyak waktu itu. Tapi kita berempat gak ada yang berani karena minder. Kita kok pembeli dekil banget kayaknya gitu loh," ungkapnya pada kanal YouTube Ussy Andhika Official, Sabtu (24/7/2021).
Pada akhirnya ia memberanikan diri masuk bersama temannya. Namun saat masuk, ia justru tidak dilayani oleh karyawan yang berada di sana.
Kiky pun menyebutkan jika dirinya sempat dilihat oleh satpam dari atas hingga bawah.
"Pas masuk, ya Allah baru juga buka pintu itu security lihat dari atas sampai bawa. Mana gue pakai sendal dari Matahari lagi. Tapi gak ada yang layanin," kata Kiky lagi.
Akhirnya karena tidak mendapatkan pelayanan, Kiky bersama temannya untuk memutuskan untuk pulang.
Dan setelah Kiky terkenal apa lagi masuk program 'Lapor Pak', ia mencoba memberanikan diri kembali pergi ke toko Louis Vuitton di Plaza Indonesia.
Sempat merasa takut akan mengalami perlakuan yang serupa, kali ini Kiky justru dapat perlakuan yang berbeda. Ia bahkan dilayani dan dikenal oleh orang-orang yang bekerja di sana.
Kiky akhirnya berhasil memboyong satu tas Louis Vuitton seharga puluhan juta. Namun, tas itu kata Kiky hanya dipakai dua kali saja.
"Pas di rumah, saya pake 30 juta kok biasa aja ya. Saya cuma pake dua kali ke lebaran sama perusahaan. Itu pun gak ada orang yang ngeliatin tas saya. Ternyata gak semua orang cocok pakai tas mahal " katanya lagi.