News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maudy Ayunda Pernah Tiga Bulan Susah Tidur, Tunggu Pengumuman Masuk Stanford University

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis peran yang juga penyanyi Maudy Ayunda ditemui saat konferensi pers rencana produksi film Habibie & Ainun 3, di Jakarta, Kamis (4/4/2019). Pada film garapan sutradara Hanung Bramantyo tersebut, Maudy Ayunda akan memerankan sosok Ainun pada masa muda. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maudy Ayunda menuai prestasi membanggakan. Ia diketahui lulus S2 di Stanford University.

Namun, di balik suksesnya itu, Maudy Ayunda tidak bisa tidur karena memikirkan hasil pengumuman diterima atau tidaknya di univesitas tersebut.YouTubenya.

"Ya mungkin orang-orang nggak tau aku tuh gabisa tidur selama 3 bulan itu, aku setiap malem selalu kayak membaca kembali esai aku, aku baca-baca blog dan artikel soal bagaimana bisa keterima," kata Maudy dikutip Tribunnews dari kanal Youtube Maudy Ayunda, Minggu (25/7/2021).

Tak disangka, Maudy Ayunda akhirnya lolos di dua universitas bergengsi itu. 

Baca juga: Kuliah di Luar Negeri, Maudy Ayunda Beberkan Tips Menulis Esai: Jadilah Autentik

“Dan itu benar-benar menghabiskan energi aku, aku memang benar-benar bersemangat akan hal itu, aku pengen banget, jadi yaaah... Alhamdulillah tercapai karena kalo enggak, sejujurnya mungkin aku kecewanya minta ampun,” ujarnya.

Di Universitas Stanford, Maudy mengikuti Joint Degree Program, yakni kombinasi dua program gelar pascasarjana yang bisa diambil mahasiswa secara bersamaan.

Ia memilih jurusan bisnis dan pendidikan, yang membuatnya harus belajar ekstra keras.

“Ngejalanin double degree itu memang tantangan yang lumayan besar, karena setiap quarter tuh aku hampir selalu ambil maximum unit, 22 unit, dan itu sangat berat terkadang, karena tugasnya jadi banyak sekali, pengalaman akademisnya jadi kuat gitu,” kenang Maudy.

“Sementara kalo program bussiness school itu kan biasanya ada hal yang lain-lain juga gitu. Selain dari kelas, mau itu networking, project lain, organisasi lain, dan aku ngerasa jadi sibuk banget secara akademis,” pungkasnya.

Sebagai tambahan, saat melamar, Maudy Ayunda sempat bimbang lantaran dirinya secara bersamaan keterima di Harvard atau Stanford University.

Namun pada akhirnya, Maudy memilih Stanford University untuk melanjutkan program S2-nya itu hingga selesai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini