Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Simak sederet fakta-fakta saat orang tua penyanyi Ayu Ting-Ting mendatangi rumah haters yang disebut menghina anak dan cucunya.
Sebelumnya, Umi Kalsum dan Abdul Rozak menuding seorang warganet bernama Kartika Damayanti yang sengaja mencemarkan nama baik Ayu Ting Ting dan Bilqis Khumairah Razak.
Umi Kalsum dan Abdul Rozak menempuh perjalanan darat hingga tiba di alamat terduga pelaku yang berada di Tondomulo, Bojonegoro, Jawa Timur.
Bahkan Umi Kalsum dan Abdul Rozak pun sempat berfoto di depan rumah terduga pelaku.
Orang tua Ayu Ting Ting datang ke rumah Kartika Damayanti didampingi oleh pihak kepolisian setempat.
Baca juga: Haters Ayu Ting Ting Ada di Singapura, Umi Kulsum Minta Bantuan KBRI untuk Memulangkannya
Baca juga: Ayah Ayu Ting Ting Datangi Rumah Terduga Pelaku Penghinaan Sang Cucu di Bojonegoro
Berikut Tribunnews rangkum fakta-faktanya berikut ini:
- Tujuan untuk Klarifikasi Alamat
Umi Kalsum dan Abdul Rozak datang ke rumah Kartika Damayanti didampingi oleh petugas kepolisian wilayah Bojonegoro.
Tujuan kedatangannya hanya untuk mengecek dan mengklarifikasi alamat Kartika Damayanti.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia.
"Polda Metro Jaya meminta petugas kepolisian wilayah Bojonegoro untuk mendampingi, mengecek, klarifikasi alamat Bu Tika, haters yang diduga pelaku (penghinaan) ke Ayu Ting Ting," ungkap Pandia, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/7/2021).
- Pihak Ayu Ting Ting Belum Buat Laporan Polisi
Terkait kedatangan orang tua Ayu Ting Ting ke rumah Kartika Damayanti, saat itu hanya untuk memastikan alamat saja.
Belum ada tindakan lanjutan yang dilakukan oleh pihak keluarga Ayu Ting Ting, termasuk soal membuat laporan pada pihak kepolisian.
"Laporan di Polres ataupun Polsek Bojonegoro enggak ada. Cuma klarifikasi saja ke Ibu Tika bahwa Tika itu benar atau enggak alamatnya di situ," terang Pandia.
"Alamat orang tuanya benar," lanjutnya.
Baca juga: Bawa Polisi Datangi Rumah Haters Ayu Ting Ting, Umi Kalsum juga Minta Bantuan KBRI Singapura
- Terduga Pelaku Seorang TKI di Singapura
Pandia juga menjelaskan terduga pelaku Kartika Damayanti diketahui bekerja sebagai TKI di Singapura.
Sampai saat ini, Kartika telah bekerja di Singapura selama tujuh tahun.
"Sudah tujuh tahun bekerja sebagai TKI di Singapura," kata Pandia.
Baca juga: Ashanty Minta Roasting, Kiky Saputri Menolak, Ini Alasannya
- Unggah Foto di Depan Rumah Terduga Pelaku
Umi Kalsum sempat mengunggah saat dirinya berswafoto di depan rumah Kartika Damayanti.
Ibunda Ayu Ting Ting itu membagikan beberapa foto di akun Instagram pribadinya, @mom_ayting92_.
Ia dan Abdul Rozak berfoto dan memperlihatkan tampak depan rumah Kartika.
"Inilah rumah heters alhamduliah ibu ayah berserta aparat kepolisian kapolda setempat bisa sampai kerumah orang tuanya heters yang pertempat tinggal podomulo bojonegoro jawa timur yang bernama kartika damayanti," tulis Umi Kalsum.
Umi Kalsum dan Abdul Rozak juga sempat bertemu dengan orang tua dari Kartika Damayanti.
- Minta Bantuan KBRI Singapura
Umi Kalsum bahkan sampai meminta bantuan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura untuk memulangkan Kartika Damayanti ke Indonesia.
Hal itu terlihat saat Umi Kalsum menandai akun Instagram @kbrisingapura dalam postingannya.
"@kbrisingapura mohon bantuannya tidak ada orang tua yang terima anak cucunya di hujat sama manusia yang 1 ini semoga saya bisa membawa dia kembali ke indonesia biar dia bisa pertanggung jawabkan atas segala perbuatannya sesuai hukum yang berlaku di indonesia," tulis Umi Kalsum.
Baca juga: PROFIL Tania Ayu, Mantan DJ yang Pernah Main Film Bareng Arya Saloka, Dikenal sebagai Sosok Inem
- Merasa Belum Puas
Umi Kalsum sempat curhat merasa tidak puas meskipun sudah mendatangi rumah Kartika Damayanti.
Lantaran, ia belum bisa bertemu langsung dengan Kartika yang kini masih bekerja di Singapura.
Ungkapan ketidakpuasan Umi Kalsum dicurahkan melalui akun Instagram pribadinya.
Sambil membagikan potretnya bersama Abdul Rozak saat berada di perjalanan, Umi Kalsum berharap bisa segera memulangkan Kartika ke Indonesia.
"Selamat pagi semuanya semoga apa yang ibu lakukan kemarin jujur hati ibu ayah belum puas walaupun belum puas belum selesai belum tuntas masalah ini yang sudah menghina cucu dan anak ibu semoga di luar sana bisa membantu membawa manusia itu kembali ke indonesia," tulisnya.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)(Kompas.com/Baharudin Al Farisi)