Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan ganda putri bulutangkis Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, sukses mencetak sejarah.
Mereka mengandaskan perlawanan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yia Fia dua set langsung di laga final, sekaligus meraih medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Melalui Instagram Story, Agnez Mo ikut meluapkan kegembiraan menyambut prestasi sang sahabat, Greysia Polii.
"The Best (terbaik)," tulis Agnez Mo mengawali, dikutip Tribunnews, Senin (2/8/2021).
Tak hanya itu, Agnez juga membagikan tangkapan layar percakapan pesannya dengan Greysia Polii saat ajang Asian Games 2014.
"Still this screenshoot from 2014 Greysia Polii and today you got the gold medal at Olympics!!! Im so freakin proud of you," tulis Agnez atau dalam bahasa Indonesia, yaitu "Ini tangkapan layar Greysia Polii 2014 dan hari ini kamu mendapatkan medali emas di Olimpiade!!! Aku sangat bangga padamu."
Di unggahan Instagram Stories selanjutnya, Agnez Mo juga membagikan potret kebersamaanya dengan Greysia Polii.
Baca juga: Luna Maya Histeris Sambut Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Baca juga: Greysia-Apriyani Raih Emas Olimpiade Tokyo, Arief Muhammad Hadiahkan Cabang Baso Aci Akang
Untuk diketahui, Penyanyi Agnez Mo dan Greysia Polii sudah menjalin persahabatan sejak mereka masih remaja.
Berawal dari teman satu gereja, persahabatan mereka mulai terjalin sejak itu.
Sejak dulu, Agnez Mo juga sering menunjukkan dukungannya dengan hadir langsung ke arena pertandingan untuk menyaksikan Polii bertanding baik di Indonesia ataupun di luar negeri.
Keduanya juga sempat membagikan potret bersamanya di laman Instagram baik Agnez maupun Polii.
Sebagai tambahan, Greysia Polii sudah tampil untuk ketiga kalinya di ajang Olimpiade.
Kini, akhirnya atlit berusia 33 tahun ini bersama pasangannya Apriyani Rahayu sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Tentunya pencapaian ganda putri Indonesia meraih medali emas di Olimpiade Tokyo telah mengukir sejarah baru sejak badminton dipertandingkan pada 1992 silam di Olimpiade.
Terlebih, ganda putri bukan lah nomor yang ditargetkan medali emas di Olimpiade ini.