Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ustaz Zacky Mirza tanggapi pernyataan Uki eks Noah yang cukup kontroversial soal musik.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Minggu (1/8/2021).
Diketahui beberapa waktu lalu nama mantan gitaris grup musik Noah, Uki menjadi sorotan warganet.
Lantaran ia memberikan pernyataan yang mengejutkan terkait soal musik, bidang yang digeluti bersama Noah.
Dalam kesempatan itu, Uki eks Noah mengatakan bahwa musik termasuk dalam hal yang haram.
Kemudian Ustaz Zacky Mirza memberikan tanggapan terkait pernyataan pria 39 tahun itu.
Baca juga: Pernyataan Kontroversial Uki Eks Noah soal Musik, Tak Bangga Buat Lagu dan Punya Banyak Penggemar
Sang ustaz mengungkapkan bahwa perbedaan soal suatu pandangan memang lumrah terjadi.
"Dalam agama Islam itu begitu banyak perbedaan sesama muslim ini dalam menilai satu hukum."
"Hukum-hukum yang memang bukan hukum haram dan halalnya itu jelas-jelas mutlak," kata Ustaz Zacky Mirza.
Seperti pendapat mengenai hukum haram dan halalnya mengonsumsi daging babi hingga khamr.
"Kalau dalam Islam ini 'kan hukum daging babi, makan daging anjing, khamr, itu jelas-jelas haram."
"Ada beberapa hukum yang masih berselisih pendapat, perbedaan dari satu ulama dengan yang lain," tuturnya.
Baca juga: Uki Eks NOAH Sebut Musik itu Haram, Apa Tanggapan Ustaz Zacky Mirza?
Baca juga: Bicara Tentang Profesinya Dahulu sebagai Musisi, Uki Eks Noah: Enggak Bisa Membanggakan
Pun Ustaz Zacky Mirza mengatakan perbedaan paham soal musik haram memang sudah ada sejak dulu.
Tapi menurut penjelasannya, ada pihak yang mengatakan semua itu kembali lagi pada setiap individunya.
Apakah dengan musik bisa meningkatkan kepercayaan kita pada sang Pencipta atau malah menjauhinya.
"Termasuk di antaranya adalah masalah musik, ada sebagian ulama yang menyatakan musik ini haram."
"Sebagian besar mengatakan justru tergantung musik itu bisa membawa iman kita," terang Ustaz Zacky Mirza.
Ustaz Zacky Mirza kemudian memberikan contoh musik yang bisa berdampak baik apabila didengarkan.
Yakni seperti selawat yang sudah sering didengar dengan dilantunkan menggunakan alunan nada.
"Contoh musik-musik selawat, itu 'kan membuat kita ingat dengan Allah," tambahnya.
Lanjut, Ustaz Zacky Mirza tak mempermasalahkan apabila lirik dari sebuah musik bercerita soal cinta.
Selama musik yang didengarkan tidak mengarahkan ke perilaku negatif atau bertentangan dengan agama.
"Kalau segala syair dalam lagu, lagu cinta sekalipun kalau kita kembalikan itu kepada Allah jadi indah."
"Tapi ketika lagu merangsang syahwat, kemudian menebar birahi itu yang jadi haram," jelas Ustaz Zacky Mirza.
Baca juga: Jawaban Manajer soal Isu Rizky Billar dan Lesti Kejora Menikah Siri
Baca juga: Ada 2 Syarat yang Masih Harus Dipenuhi Lucky Alamsyah Meski Sudah Berdamai dengan Roy Suryo
Lantas untuk menanggapi pernyataan Uki eks Noah, Ustaz Zacky Mirza meminta untuk lebih bijak.
Berarti tak masalah apabila pemilik nama asli Mohammad Kautsar Hikmat itu menganggap musik haram.
Tapi dengan catatan bahwa pernyataan sang mantan musisi tidak mengganggu orang lain.
"Dalam menyikapi hal ini kita bijak ajalah, kalau ada sahabat kita yang menganggap musik haram ya biarkan."
"Toh itu pemahaman yang menurut saya selama tidak merugikan orang lain," imbuhnya.
Pun Ustaz Zacky Mirza menambahkan, harus bisa menghargai perbedaan orang dalam berpendapat.
"Selama tidak menjustifikasi orang yang dengerin musik itu neraka, selama nggak sampai situ kita hargai."
"Dalam agama Islam itu kita lihat persamaan aja, jangan sering-sering lihat beda," ungkap Ustaz Zacky Mirza.
Uki eks Noah diketahui tak hanya membuat pernyataan soal haram halalnya musik menurut dirinya.
Tapi ia juga menerangkan bahwa prestasinya menjadi musisi bukan sesuatu yang bisa dibanggakan.
Padahal dulu Uki eks Noah menciptakan banyak lagu hingga memiliki penggemar di mana-mana.
Menurutnya, semua yang ia dapatkan di masa lalu tak bisa mengangkat derajatnya di hadapan sang Pencipta.
Selain itu, Uki eks Noah mengatakan bahwa musik merupakan awal dari perilaku negatif.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)