Adam salah satu orang yang membalas pernyataan Jerinx di kolom komentar Instagram Jerinx.
Saat itu, Adam mempertanyakan data terkait artis-artis yang di-endorse covid-19 kepada Jerinx.
Pertanyaan Adam Deni beberapa kali dibalas Jerinx. Namun, akun Instagram Jerinx hilang pada 2 Juli 2021.
Kemudian, Jerinx menelepon Adam dan menuduh menghilangkan akun Instagramnya. Jerinx disebut melontarkan kalimat yang mengandung pengancaman.
Adam mulanya telah membuka ruang mediasi.
Namun, upaya itu tidak direspons positif Jerinx. Dia menegaskan tidak akan mencabut laporan terhadap Jerinx bila suatu saat minta damai.
Setelah dilakukan pemeriksaan, laporan itu akhirnya ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan.
Dalam gelar perkara itu, penyidik menyatakan ada dugaan pelanggaran pidana yakni Pasal 335 KUHP dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Penyidik juga telah terbang ke Bali untuk memeriksa Jerinx. Pemeriksaan dilakukan selama enam jam di Polres Badung, Bali pada Rabu (28/7/2021).
Yusri mengungkapkan penabuh drum Superman is Dead itu tak bisa diperiksa ke Jakarta karena sakit.
Jerinx diketahui juga belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 padahal ini menjadi syarat perjalanan di masa PPKM.
"Ada sedikit penyakit yang memang tidak bisa untuk vaksin, sementara persyaratan penerbangan harus memiliki sertifikat vaksin, yang bersangkutan belum vaksin," tutur Yusri, Jumat (30/7).(tribun network/fan/dod)